BOGOR, INFODESAKU – Pusat Informasi Konseling Remaja Cinta Damai (PIKR-RECIMA) Desa Tangkil, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor yang dibentuk pada 12 Februari 2016 lalu dan menjadi nominasi empat besar dalam mengikuti lomba tingkat Kabupaten Bogor.
Kali ini, Recima kedatangan tim penilai recheking Kabupaten Bogor untuk diseleksi dan dimonitoring dalam tahap uji kelayakan menuju ke tingkat Provinsi Jawa Barat yang akan digelar bulan mendatang. Kamis, (15/03).
Menurut Sri Budiarti, Tim Penilai Recheking Kabupaten Bogor, mengatakan kedatangannya ke Desa Tangkil dalam rangka menilai sejauh mana program PIKR Recima ini terlaksana dan layak tidaknya mewakili Kabupaten Bogor ke tingkat Provinsi.
“Tentunya yang menjadi penilaian kami pertama fokus pada administrasi, SDM Kepengurusan, Sarana dan Prasarana materi program Genre dan menilai kompetensi Praktek Penyuluhan PIKR Recima dalam merekrut dan mensosialisasikan program Genre diantaranya tidak melakukan pernikahan dini, Sex pra nikah dan tidak mengkonsumsi dan mengedarkan Napza, ” terangnya.
Dirinya mengakui sejauh ini pantauan kami selama penilaian dari awal hingga selesai PIKR Recima ini ada beberapa yang menjadi bahan evaluasi yaitu belum terbangunnya kemitraan, baik bersama Bhabinkamtibmas maupun Puskesmas.
“PIKR Recima ini layak atau tidaknya nanti untuk mewakili Kabupaten Bogor ditingkat Provinsi Jawa Barat masih menjadi rahasia karena nanti ditentukan oleh Tim penilai, soalnya masih bersaing dengan PIKR remaja yang ada diwilayah lainnya yang masuk 10 besar ditingkat Kabupaten Bogor,” paparnya.
Ditempat yang sama, Encep Muhammad, Ketua PIKR Recima, menaruh harapan besar untuk bisa berangkat ke tingkat Provinsi.
“Bila kami dipercaya ditahun 2018 ini mewakili Kabupaten Bogor untuk ditingkat Provinsi, kami siap dan mohon dukungannya dari Pemerintah dan semua intansi agar mendapatkan hasil yang diharapkan dan dapat menjadi juara hingga mengharumkan nama Desa dan Kecamatan serta Kabupaten,” ujarnya.
Sementara itu H. Acep Awaludin, Kepala Desa Tangkil mengapresiasi dan mensupport para remajanya serta berharap PIK Remaja terus berlanjut tidak berhenti ditingkat Desa.
“Kami mengapresiasi para remaja desa yang terbina dalam wadah PIK Remaja,diharapkan kedepannya para remaja Desa kami menjadi pelopor menangkal peredaran Narkoba, tidak melakukan sex pra nikah dan menikah usia dini. PIKR harus mewabah dan terbentuk hingga ke unit RT.” pungkasnya.
Laporan : FAUZI/TAUFIK