Bincang Kuliner dan Fesyen Kota Sukabumi

SUKABUMI, INFODESAKU – Badan ekonomi kreatif bektaf gelar bincang kuliner dan fesyen kepada masyarakat kota sukabumi. Warga sangat antusias mengikuti pelatihan ekonomi kreatif dan fesyen yang bertempat di Santika Hotel kecamatan Cikole kota Sukabumi . Pada hari Rabu. (17/07/19).

Hadir dalam kesempatan itu KDUSPORAPAREKRAF kota sukabumi H. Adang Taufik, perwakilan DPR-RI komisi 10 Hj. Reni Marlinawati yang di wakili oleh staf ahli nya deputi infrastruktur badan ekonomi kreatif serta 150 peserta pelatihan perwakilan masyarakat kota sukabumi.

Dr. Ir. Ahmad Rekotomo kabiro perencanaan dan keuangan bekraf Menjelaskan kegiatan bimtek ini adalah kegiatan yang diselenggarakan atas kerjasama komisi 10 DPR RI Melalui wakil ketua komisi 10 DPR Ri ibu Dr.Hj.Reni Marlinawati.

“Kegiatan ini sebetulnya bukan yang pertama kalinya dan hari ini lebih mengedepankan teman yang terkait dengan fesyen dan kuliner,” katanya.

Para peserta yang hadir dari berbagai latar belakang UKM (Usaha Kecil Menengah) diharapkan bisa menggali, mencoba tentang pengalaman apa yang di sampaikan oleh para narasumber biar agar kedepanya bisa lebih sukses.

“Yang memang fokus dalam fesyen dan kuliner nantinya bisa memberikan kontrobusi pengetahuan dengan pengalamannya bisa bermanfa’at berdampak positif atau berkontribusi positif untuk kemajuan para UKM di Sukabumi khususnya di kota Sukabumi,” harapnya.

H. Adang Taufik perwakilan DPR-RI komisi 10 Hj Reni marlinawati Mengungkapkan latar belakang tentang ekonomi yang disampaikan bahwa ekonomi yang tidak akan habis artinya kalau kita melihat sumberdaya alam pasti ada Alasanya.

“Sumberdaya manusia dan kebetulan di kota sukabumi ini tidak memiliki sumberdaya Alam yang dimiliki hanya sumberdaya manusia,” ungkapnya.

Lebih lanjut H.Adang, memangfa’atkan untuk memajukan ekonomi kreatif, melihat potensi sukabumi ada dua faktor yang bisa ditingkatkan kuliner dan fesyen dengan berdasarkan latar belakang tersebut.

“Kita mendatangkan narasumber yang memang ahlinya di bidang fesyen dan kuliner untuk bisa menggali dengan memberikan semangat kepada para pelaku ekonomi kreatif di sukabumi untuk bisa meningkatkan produk dan keahlian,” jelasnya.

Tentunya kegiatan tidak cukup disini karna perlu ada pengembangan-pengembangan bisa meningkatkan pendapatan itu sendiri dan juga mengembangkan dari sisi ekonomi kreatifnya di bidang fesyen dan kuliner. Supaya mereka dapat meningkatkan karya dan idenya agar bisa menyumbang perekonomian indonesia.

Laporan : Arif Setiawan

Related posts

Tepat Kelahiran Pancasila,Dandim 0607/ Kota Sukabumi Pimpin Korp Raport Kenaikan Pangkat

SDN I Cihaurkuning Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW. ” Mari Kita Mantapkan Akhlakul Karimah di Kehidupan Sehari-hari”

Antusiasme Warga Desa Cihaurkuning Bermunajat Memohon diturunkannya Hujan