Pelatihan Prukades di Desa Barudua Hasilkan 4 Produk Unggulan

GARUT, INFODESAKU – Penutupan pelatihan produk unggulan pengolahan Stroberry di SOR Desa Barudua Kecamatan Malangbong yang berlangsung dari 30 September sampai dengan 4 Oktober melahirkan 4 inovasi makanan ringan berupa bolu stroberry, bolu gulung stroberry, selai stroberry dan kerupuk stroberry dengan kuwalitas terbaik produk ini diharapkan bisa bersaing dipasaran dan bisa dijadikan oleh- oleh khas Desa Barudua bagi wisatawan yang mampir ke Kawasan Perdesaan Agrowisata Barudua. Jum’at, (4/10) kemarin.

Pelatihan produk unggulan kawasan perdesaan angkatan III yang diprakarsai oleh Kementrian Desa, Pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi RI yang menggandeng Badan Penelitian dan Pengembangan dengan narasumber dari Balai Besar Pengembangan Latihan Masyarakat.

Hadir dalam penutupan pelatihan tersebut Kepala Balai Besar Pengembangan Latihan Masyarakat Kemendes PDTT IR. Lalu samsul Hakim MT, Kasi PMD Kabupaten Garut S.Tri Hanurawanto, Camat Malangbong Teten Sundara beserta jajarannya, Kepala Desa Barudua Endang Yana, Kepala Desa Cinagara Atang, Kepala Desa Girimakmur Dede Furqon, TA PMD Kecamatan Mumsikah, Pendamping Teknis Agus dan Management Bumdes Bersama Panca Karya Jaya kawasan perdesaan Agrowisata Barudua dengan jumlah peserta 30 orang.

Kepala Desa Barudua Endang Yana dalam sambutannya menuturkan, apa yang didapat dari pelatihan selama ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sehingga menjadi sejahtera dan untuk kawasan agrowisata Barudua dengan pelatihan ini bisa meningkatkan produktifitas dan inovasi lain.

“Kami ucapan terima kasih kepada Kemendes, BBPLM dan dinas terkait yang telah memberikan ilmunya dan kami berharap agar terus memantau dan membimbingnya agar hasil pelatihan ini berkelanjutan,” harapnya.

Sementara Camat Teten Sundara dalam sambutannya menghimbau agar para peserta bisa mengembangkan serta menelurkan ilmu yang didapat selama pelatihan kepada masyarakat yang ada dilingkungannya.

“Dengan Prukades ini pemasaran produk bisa lebih menyebar, minimal ditingkat kecamatan, conto bila ada pertemuan atau pelatihan agar memasukan produk sebagai snack dan Kami juga akan turut serta dalam memasarkan produk ini,” tuturnya.

Kepala Balai Besar Pengembangan Latihan Masyarakat Kemendes PDTT IR. Lalu samsul Hakim MT pun turut memberikan arahan dengan hadirnya BUMDes jangan sampai mematikan unit usaha yang ada justru harus kita rangkul untuk menjadi mitra.

“Kunci utama keberhasilan itu ada dipemasaran, jangan sampai jadi cendawan diatas batu yang artinya mati segan hidup tak mau,” pungkasnya.

Laporan : RIYADI

Related posts

Petani Alpukat Sipit Kelawi, Asal Dusun Kayu Tabu Setiap Memanen Hasilnya Sangat Menjanjikan

Bangga, Desa Sukamaju Kecamatan Cibungbulang Lolos 5 Besar Lomba Desa Tingkat Provinsi Jabar Tahun 2023

Arak Dongdang Hiasi Hajat Bumi di Desa Bendungan