Petani Alpukat Sipit Kelawi, Asal Dusun Kayu Tabu Setiap Memanen Hasilnya Sangat Menjanjikan

LAMSEL, INFODESAKU – Syahbana warga dusun kayu tabu, desa kelawi, kecamatan Bakauheni Lampung Selatan, Lampung, budidaya buah alpukat hingga meraup omzet mencapai puluhan juta rupiah setiap musimnya. Kamis, (08/06/2023)

Alpukat merupakan buah yang begitu populer dan disukai hampir semua masyarakat, selain memiliki rasa yang lezat, kandungan nutrisinya juga menjadi incaran masyarakat. Begitu banyak varietas alpukat yang ada di Indonesia, salah satunya adalah alpukat sipit kelawi.

Syahbana yang merupakan warga dusun kayu Tabu, membudidaya buah alpukat hingga meraup omzet ke untungan mencapai puluhan juta rupiah setiap panennya.

Menjadi seorang petani alpukat telah ia jalani sejak tahun 2009 lalu, dengan lahan sekitar 3 hektare Tak di sangka dengan ketekunannya ia bisa meraih hasil mencapai 60 hingga 80 juta pada musim penen,

Syahbana menjelaskan, Alpukat yang kami budidayakan, yakni alpukat sipit kelawi. Tentunya berbeda dengan alpukat pada umumnya, Alpukat sipit kelawi mempunyai keunggulan, yaitu lebih tahan lama, kadar air sedikit, citra rasanya manis, legit dan daging nya tebal, dan warnanya begitu kuning

“Dari hasil perkebunan Alhamdulillah kita sudah menambah aset yakni membeli tanah, guna menambah lahan untuk budidaya alpukat agar bisa terus berkembang lagi,” jelasnya.

Alpukat sipit kelawi sendiri sudah di kenal berbagi darah pulau Jawa, Alhamdulillah alpukat yang kami kembangkan ini sudah di kenal di berbagi daerah pulau Jawa.

“Kami sudah biasa ngirim ke Cilegon, Tangerang, ke Semarang, sudah kemana-mana lah,” terangnya

Lahan yang kami kelola saat ini kurang-lebih tiga hektare,  Alhamdulillah dari lahan yang kami kelola bisa meraup omzet mencapai puluhan juta di musim panennya, Tak hanya musim panen, saat penyelang pun kami bisa mendapatkan hasil sekitar 50 juta,

“Untuk mendapatkan hasil itu kita membutuhkan perawatan yang baik, harus ada penghantar yang namanya air kalau nggak ada pengantar yang namanya air enggak mungkin mencapai target itu kuncinya adalah air,” Jelas syahbana

” Selanjutnya Syahbana akan terus untuk mengembangkan budidaya stack alpukat sipit kelawi karena potensi nya begitu luar biasa, dan setelah berhasil uji coba penanaman Para petani Mulai melirik memesan dari tingkat desa, kabupaten, provinsi, sampai pesanan dari luar daerah lampung.”  Tutupnya.  (BEDDi RIZAl)

Related posts

Bangga, Desa Sukamaju Kecamatan Cibungbulang Lolos 5 Besar Lomba Desa Tingkat Provinsi Jabar Tahun 2023

Arak Dongdang Hiasi Hajat Bumi di Desa Bendungan

Dinas PMD Lamsel Adakan Pembinaan Desa – Desa Wisata