Puisi Puisi Soleh Sohih

Hendak Menjadi Puisi

Karya Soleh Sohih

Aku ingin menjadi lampu di malam minggu

menerangi kamar tempat tidurmu,

menjadi dongeng atau syair nina bobo

yang dinyanyikan ibumu

membuat nyenyak tidur malammu.

Aku ingin menjadi mimpi

bunga tidur yang indah di keheningan malammu,

menjadi kantuk yang menidurkan insomniamu.

Aku ingin menjadi air atau angin

yang memadamkan keluh kesahmu,

menjadi taman atau bunga mengembang

dalam kamar tempat tidurmu.

Aku ingin bertaaruf dengan kata cinta,

rindu kasih yang selama ini tersisih.

Aku ingin menjadi sajak di kesibukan bulan dan mentari,

menjadi diksi dan larik indah yang menjadikannya puisi,

menjadi prosa atau cerita yang mengutarakan diksi-diksi

Aku ingin menjadikan hari-hari lebih berarti,

menjadikanmu mimpi malam ini.

Aku ingin menjadi dan akan menggapai mimpi-mimpi

Bogor, April 2016

 

 

Stagnasi, Segenggam Hati

Karya Soleh Sohih

Adakah insan yang menoleh segenggam hati

Tidak untuk meminta cinta pada gemulai merpati

Sekadar menitip cinta sampai akhir hayat nanti.

Di kesibukan bulan dan mentari

Kerap kali menghardik hati diri sendiri

Pada siapa ia sembunyi?

Di manakah letak loyang jantung hati?

Adakah lembut tangan menyambut sampai hati.

Wahai kecemasan, raga ini pencemas keladak hati

Tak ada kicau cengkerawak pagi hari

Tak ada dering jangkrik yang berbunyi

Bulan serta gemintang pun sembunyi di balik mimpi

Taman tanpa bunga serta tanpa kupu filosofi.

Bogor, Juni 2016

 

 

Nafas-nafas Dursila

Karya Soleh Sohih

Petah lidah pada gemulai merpati

Nafas-nafas tak hakiki merajai mata hati

Dua jiwa terlena paduan nafas tak terkendali

Makhluk gaib bersorak, bertepuk tiada henti

Berhasil mengelabui kalbu juga nafsu

Nafas-nafas dursila bermuara gencar membara

Bergelut, di berebut senja tanpa kata

Bola-bola mentari tatap wajah misteri

Cukup sekali, tergoda asmara durjana

Bukan luka, juga gembira ria

Sebuah dosa kenangan di waktu senja

Bogor, Mei 2016

 

 

Cendayam Hijab Berhasduk

Karya Soleh Sohih

Memperkaca kau mampu rangkai kata

Air wajahmu jutaan cita dan asa

Izinkanku gantung senyumu di muka waktu

Kan kuhanyutkan buih imaji bersama ombak inspirasi

Sekeceng mata kausimpan cita asa

Kau terus saja bertanya-tanya

Tak kirim diri pada hatimu sendiri

Cendayam hijab berhasduk teduh hujan

Kuncupmu memerah jambu tak karuan

Tatap mata sekiting berkaca-kaca simpan makna

Kau cendayam hijab berhasduk

Seputih warnamu, setegar merahmu

Cokelat hijabmu hamparan pasir mreindu

Bogor, April 2016

 

 

Gadis Hijab Berkacamata

Karya Soleh Sohih

Tertangkap tangan berwalang hati

Ini bukanlah tonil di atas tubir

Hanya tembang sunyi tedas menanti

Hijab itu tersesat dalam sangkarku

Aku tak mau berkata

Aku pun tak mau dikata

Gadis hijab berkacamata

Amat ramah bertutur kata

Hari terlalu amat siang

Tekanan air sungai itu

Membuka pintu air jembatan baru

Ombak di bawah pintu

Membuyarkan khayal dalam benakku

Serang,   Desember 2015

 

 

Tentang Penulis,

Soleh Sohih, mata pena dari Muhamad Soleh, lahir 16 Juli di Tenjo – Bogor, Jawa Barat. Saat ini ia menjabat sebaga Dewan Kesenian Kab. Bogor (DKKB) Komite Sastra. Buku Puisi perdananya Pena Jalang Terbentur Karang” (Kekata Publisher-Surakarta, 2016) bisa didapatkan di http://kekatastore.com/produk/pena-jalang-terbentur-karang. Puisinya “Serdadu Qur’an, Kawan” dimuat di Tabloid Inspirasi Pendidikan asal Malang 2017, puisi lainya dimuat di lokerpuisi, suaralidik.com, baitawacana.wordpress.com, inspirasi.co dll. Karya-karya puisi lainya terbit dalam buku antologi bersama, di antaranya buku kumpulan puisi Kata Cinta 200 Anak Indonesia Kata Kasih Untuk Ibu (Uwais Inspirasi Indonesia, 2016), Hijrah Jiwa (Uwais Inspirasi Indonesia, 2016), OURS (Ujwart Publisher, 2016), Taman Hati – Sastra Bumi Nusantara Grup (Sembilan Mutiara Publishing, 2016), Kenangan (Penulis Muda Publisher, 2016), Menanam Kenangan (Bebuku Publisher, 2016), Ta’aruf Penyair Muda Indonesia-Cinta Yang Terus Mengalir (Soulmedia, 2016), Kujang Salak (Nikko, 2017), Tanah Air Daun (Intishar Publisher, 2017) Kesaksian di Tiang Listrik (Pram2ne Publisher, 2018) Antologi Kekasih Sejati (Pram2ne Publisher, 2018) dll. Naskah dongeng perdananya, “Balasan Untuk Si Krobo” masuk dalam buku 25 Fabel Islami Pengantar Tidur, Mendidik dan Menghibur bersama 17 penulis muda tanah air (Elex Media Komputindo, 2018 – Gramedia Group) Penulis ikut serta sayembara manuskrip puisi tingkat nasional Kekata Pena Kawindra Award 2016 (KPKA_ 2016), penyelenggara Kekata Publisher dan Komunitas Sastra Senjanara. Ikut serta Sayembara Buku Puisi serta menghadiri undangan Anugerah Hari Puisi Indonesia 2016 di Graha Bakti Budaya Taman Izmail Marzuki-Jakarta, penyelenggara Yayasan Hari Puisi Indonesia dan INDOPOS. Ia bersama 50 penyair dan 10 peserta tamu tanah air terpilih sebagai peserta Jambore Susastra Jabar 2017, penyelenggara KOSA Jabar dan Dewan Kesenian Kabupaten Bogor Agustus, 2017. Penulis ikutserta event ‘Gerakan 1000 Guru ASEAN Menulis Puisi 2018’. Puisi yang lolos itu diterbitkan dalam buku antologi bersama bertajuk ‘Sebuah Buku dan Rahasia Ilmu’ dan dilaunching pada saat acara puncak. Ia pun menghadiri undangan penyelenggara yang difokuskan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII)—Jakarta selama dua hari. Tahun 2019 akhir, buku tunggal kedua Soleh Sohih berjudul ‘Januari Datang Lagi’ terbit di Gemala—Keira Publisher-Depok. Buku yang berisi kumpulan puisi ini ia kemas dengan beda dan spesial. Bukan hanya menyentuh soal cinta, tapi dalam karya tersebut selipkan perihal sosial-politik yang terjadi pada saat ini. Saat ini ia sedang menggarap Novel pertamanya dan sedang konsentrasi pada Amanah yang diemban sebagai Penggerak Literasi Nasional (Sosialisator Program Literasi Nasional) yang ia disematkan oleh NYALANESIA kepada dirinya dengan proses seleksi yang sangat Panjang dan ketat. Bagi yang ingin berdiskusi sambil mendebukan cerutu dan menikmati pekatnya kopi, penulis bisa dihubungi di media social: Fanspage: soleh sohih, Instagram: @solehsohih pos-el: moch.solehsohih94@gmail.com

Related posts

Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Camat Bilang Begini

Pemdes Bantar Jati Bersama Masyarakat Laksanakan BBGRM XX 2023 di Dua Titik

Ini Kata Kades Agom Maryono Di Akhir-Akhir Jabatannya