Putus Mata Rantai Covid- 19 Wisatawan Palabuhan Ratu di Bubarkan

SUKABUMI, INFODESAKU – Momen lebaran murupakan tradisi sejumlah masyarakat untuk berwisata dari tahun ketahun namun tentunya berbeda tahun sekarang, idul fitri ditengah pandemi virus corona sehingga Para wisatawan yang berkunjung ke Pantai Citepus, palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi berhamburan saat dibubarkan paksa polisi, untuk mencegah penyebaran virus. Senin (25/5/2020).

Tempat wisata untuk sementara waktu ditutup selama pandemi Covid-19 ditambah masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap kedua. Hal itu, menindak lanjuti surat edaran Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi.

Hari kedua lebaran (H+2) tahun ini masih saja banyak para wisatawan yang memanfaatkan waktu bersama keluarga untuk berlibur. Padahal pemerintah sudah meminta dengan tegas agar masyarakat menjauhi kerumunan guna mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19.

Tindakan pembubaran ini menindak lanjuti surat edaran dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi untuk meminimalisir terjadinya kerumunan massa,”kata Kepala Satuan Bhayangkara (Kasatbhara) Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar.

“Dimana di masa pandemi ini kita dari awal pas Operasi Aman Nusa, kita sudah melakukan himbauan dan pembubaran terhadap orang yang berkerumun. Ini salah satu untuk meminimalisir penuluran virus corona atau Covid-19,” ujar Tenda, kepada Awak MediaSenin (25/5/2020).

Ia menyampaikan, operasi untuk cek point dibagi enam titik yakni mulai dari Cikembar, Simpang tiga Bagbagan, Loji arah Geopark, simpang tiga Gunung butak, Cikotok dan Cimaja Cibareno.

“Sementara untuk tempat wisata Geopark sepanjang Ujung Genteng sampai Cisolok, intinya seluruh tempat wisata yang masuk kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu, kami terus melakukan penyisiran,” jelasnya.

Pihaknya akan terus melakukan giat himbauan dan pembubaran massa yang berkerumun di objek wisata. Karena menurutnya, hari ini memasuki fenomena tahunan.

“Jadi kita menghimbau kepada masyarakat dengan persuasif dan preventif,” terangnya.

Ia meminta, kepada masyarakat agar tetap dirumah (stay at home) jangan dulu liburan ketempat wisata.

“Untuk sementara waktu, tahun ini kegiatan berwisata dihentikan dulu. Silahkan tinggal di rumah masing-masing,” imbuhnya.

Sementara, Andi (38) salah satu wisatawan asal Sukabumi mengaku kedatangannya ke Palabuhanratu bukan sekedar berlibur namun sekalian berkunjung ketempat saudara. Menurutnya, dirinya pun sudah berupaya melakukan protokol kesehatan.

“Ya, kalau emang membahayakan pengunjung. Tapi kalau masih normal di bubarin kasian juga. Gak enak juga kita udah jauh-jauh datang kesini,” tuturnya.

Kendati demikian diakui Andi, dirinya juga berusaha menghindari kerumunan.

“Kita juga berusaha menghindari kerumunan dengan pengunjung lainnya,” pungkasnya.

Laporan : Dev/BA

Related posts

Bunda Literasi Lampung Selatan Hadiri Gerakan Indonesia Membaca Dan Kampung Literasi Desa Swasembada Sekolah

Pastikan Kesiapan Acara, Ketua PMI Provinsi Lampung Kembali Tinjau Lokasi Jumbara PMR ke-IX

Pimpin Apel, Staf Ahli PHP Kembali Ingatkan Kedisiplinan Pegawai