Mak Iti Lansia Yang Viral Ternyata Miliki Tiga Orang Anak, Ini Keterangan Kades Kalaparea dan Camat Nagrak

SUKABUMI, INFODESAKU  – Emak Iti (70) Seorang Lansia yang Hidup Sebatangkara, saat ini viral menjadi perhatian khalayak ramai, sehingga banyak orang yang datang untuk melihat kondisi Mak Iti sambil membawa bantuan untuk meringankan beban lansia tersebut.

Dari keterangan Eem (40) menantu dari emak Iti kepada Awak Media, mengatakan, bahwa emak Iti mempunyai tiga orang anak laki-laki, termasuk suaminya. Rumah saya dan rumah emak hanya berjarak sekitar 200 meter. Setiap hari, emak selalu diurus sama saya, cuma memang yang namanya orang tua, emak lebih suka tinggal disini, dirumahnya padahal rumah ini sudah lapuk belum di renovasi.

“Jadi ngak benar kalau emak hidup sebatangkara, saya menantu emak yang selalu merawat emak setiap hari,” ungkap Eem, Minggu (17/12/2023).

Senada juga disampaikan oleh Kepala Desa Kalaparea Heri Kurniawan saat menyambangi rumah Mak Iti bersama Camat Nagrak Adang Sutianda dan Kasipem Kecamatan Nagrak. Menurut Heri Kurniawan kondisi rumah yang ditempati oleh Emak Iti memang sangat memprihatikan karena sudah tidak layak lagi untuk ditempati. Namun ia sebagai Kades selama ini tidak pernah diam melihat kondisi warganya, saya telah mengajukan ke Dinas Sosial untuk masuk dalam program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Desa Kalaparea.

“Untuk Rutilahu di Desa Kalaparea dari data yang dimiliki desa saat ini, ada sekitar 200 rumah yang sudah tidak layak huni. Rumah-rumah tersebut tersebar dibeberapa ke Dusunan. Kami dari Pemerintah Desa sudah mengajukan, namun tentu saja harus sesuai dengan kateria yang telah diatur oleh pemerintah melalui dinas sosial yang lebih memprioritaskan untuk keluarga produktif, sementara untuk lansia lebih nyaman tinggal bersama anak-anaknya,” jelas Heri.

Meskipun demikian, dari beberapa fakta yang ada saat ini, masih banyak lansia tidak mau tinggal bersama anak-anaknya, katanya sih, tidak mau merepotkan anak, padahal itu memang tanggung jawab anak ketika orang tua sudah lanjut usia.

“Disini, banyak orang tua tidak mau tinggal bersama anak-anaknya. Mereka lebih nyaman tinggal sendirian terkadang tempat yang mereka huni itu sudah tidak layak lagi, ya.. seperti itulah faktanya,” kata Heri.

Lanjutnya, jadi bukan kami tidak peduli, kita lebih memprioritaskan untuk keluarga produktif dulu untuk dibangunkan. Karena didalam rumah itu banyak anak dan orang tuanya belum beruntung untuk melakukan renovasi, karena sebagian besar warga disini adalah buru tani.

“Untuk bantuan sembako kepada para lansia yang ada di desa Kalaparea, semuanya sudah diakomodir oleh pihak desa. Nah, ini lihat foto dokumentasinya, kita selalu peduli setiap bulannya, cuma tidak di update ke media,” tambahnya sambil melihatkan dokumentasi pemberian sembako kepada para lansia.

Sementara itu, Camat Nagrak Adang Sutianda yang langsung meninjau kondisi Emak Iti usai viral mengatakan, bhawa inilah kondisi emak saat ini, jadi emak Iti bukan sebatangkara, masih ada anak dan menantunya yang mengurus tidak seheboh yang di beritakan. Meskipun demikian Camat akan melakukan upaya terbaik untuk Mak Iti, karena emak lebih nyaman tinggal dirumahnya ini.

“Ya..kita akan melakukan upaya terbaik untuk emak, tapi tetap saja emak harus ada yang menjaganya tinggal disini nanti. Kasihan kan orang tua, kadang sakit ditengah malam, terus siapa yang akan merawatnya kalau emak ditinggalkan sendiri disini,” ujarnya.

Selain itu, Camat Nagrak juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu warganya, terutama dari Kapolres Sukabumi Akbp Maruly Pardede melalui Kapolsek Nagrak Iptu Teguh Putra Hidayat.

“Saya bersama pemerintah desa mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepada warga kami. Mudah-mudahan rumah milik Emak Iti ini bisa segera direnovasi, tapi tetap harus ada yang selalu mendampingi emak,” pungkasnya.

 

Laporan : Rt

Related posts

Antisipasi longsor Koramil 0607-13 /Cibadak Laksanakan penghijauan Dan Bersih-Bersih Lingkungan

Bupati Sukabumi Saksikan Penandatangan Pakta Intregritas Netralitas PNS Dalam Pemilu

Pemdes Maja Bangun Lapangan Futsal Dengan Dana Desa