SUKABUMI, INFODESAKU – Dalam rangka Verifikasi dan Validasi data kemiskinan di Kelurahan Sukakarya bersama Kasi Kesos Kecamatan Warudoyong menggelar rapat musyawarah bersama perwakilan RT dan RW se-Kelurahan Sukakarya.
Betempat di Kelurahan Sukakarya kecamatan warudoyong kota sukabumi hadir dalam kegiatan ini Lurah Suakarya,Kasi Kesos Kecamatan Warudoyong, PSM (Persatuan Sosial Masyarakat) Kelurahan Sukakarya serta RT dan RW se Kelurahan Sukakarya. Pada Jumat (20/12/2019)
Lurah Sukakaeya,Unang dirinya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk mendapatkan akurasi dan validitas data sasaran peserta atau penerima manfaat, program menjadi faktor yang sangat penting dalam upaya meningkatkan efektivitas program penanggulangan kemiskinan dan
perlindungan sosial.
“Tujuan kegiatan Verifikasi-Validasi Data Rumah Tangga dalam Mekanisme Pemutakhiran Basis Data Terpadu Program Penanganan kemiskinan adalah untuk
mengumpulkan data secara rinci rumah tangga dan individu anggota rumah tangga miskin serta masyarakat yang kurang mampu sesuai dengan kondisi terkini.” terangnya
Lebih lanjut, Unang menjelaskan, acara Muskeul ini dan validasi orang miskin yang berhubungan dengan hasil dari Dinas Sosial ada program pergantian, untuk lebih meningkatkan lebih baik lagi dan berastivasi hal-hal kemiskinan itu biar lebih sejahtera dalam perekonomiannya jangan selamanya miskin terus.
“Dalam hal ini harus ada perubahan dan sesuai dengan 14 kiteria itu sekarang ini Kpm ada 40 kiteria itu untuk peningkatan -peningkatannya nanti bisa di lihat.” jelasnya
Sementara Ujang Anwri, selaku perwakilan dari PSM (Persatuan Sosial Masyarakat), dirinya sangat bersyukur Alhamdulilah walaupun dengan hasil saya pribadi juga yang mana dibilang datanya belum akurat,
“Insya alloh kita kedepannya akan lebih baik lagi akan memperbaiki kesalahan-kesalahan tahun lalu dan rencananya nanti revali ini tidak hanya setaun sekali jadi rencana paling lambat itu dalam setaun ada 2 kali kegiatannya insya alloh akan dilakukan privikasi dan palidasi data terkait.” tutur Ujang
Lebih lanjut kata Ujang, sekarang bantuan apapun yang saya tau semua harus berbasis kepada nama nya BDT ( Baris Data Terpadu) atau yang sekarang di ganti nama nya dengan DTKS ( Data Kesejahteraan Terpadu Sosial), semua bantua bentuk apapun harus tercantum di dalam data tersebut, itu yang di perivikasi ini maka dengan itu kita ikut libatkan para Ketua Rt /Rw dalam musyawarah termasuk mungkin ada pihak Pemerintah Kecamatan melalui Kasi Kesos agar mengetahui.
“Mengapa kita melibatkan Rt/Rw setempat karena lebih tau mereka dibandingkan kami karena lebih dekat dengan masyarakat dan mereka yang lebih tau situasi kondisi keseharian masyarakat, mudah-mudahan dengan adanya kegiatan tersebut hasil nya bisa bermangfaat terutama untuk kepentingan kesejahteraan dimata masyarakat. Maka dari itu diharapkan ke depan program-program dari Pemerintah bisa lebih tepat sasaran dan bermanfaat terutama untuk kepentingan kesejahteraan bagi masyarakat.” pungkasnya.
Laporan : Arif Setiawan