BOGOR , INFODESAKU – Masih tingginya angka penularan virus di Kabupaten Bogor menjadikan tingkat kewaspadaan pencegahan semakin diperketat, terutama dibeberapa tempat yang diduga rawan terhadap penyebarannya. Terutama stasiun kereta api yang setiap hari ribuan warga menggunakan tranportasi umum dalam melakukan aktivitas sehari-hari, banyaknya penumpang kereta berpotensi dapat menyebarkan virus.
Mengantisipasi melonjaknya angka penularan serta untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, Babinsa Desa Cilebut Timur Koramil 2101 Sukaraja, Serka Rohmad rutin lakukan pengetatan protokol kesehatan dengan melakukan pengecekan setiap penumpang yang akan bepergian menggunakan kereta, sabtu ( 03/10 ).
Pelaksanaan kegiatan pengecekan dibantu oleh personel TNI-AL, Brimob, Dishub yang secara bersama melakukan pemantauan disiplin warga dalam menjalankan protokol kesehatan, terutama penggunaan masker yang wajib dipakai saat diluar rumah.
” Pengetatan pengecekan warga yang akan memasuki stasiun cilebut terus kita lakukan secara rutin, terutama penggunaan masker yang wajib digunakan saat akan menaiki kereta,mengatur jarak antrian serta himbauan kepada penumpang agar selalu menjalankan protokol kesehatan,” papar Rohmad.
‘
Menurutnya, dengan rutin melakukan cek point di stasiun kereta selain memutus mata rantai penyebaran virus juga meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperilaku pola hidup bersih dan sehat. Terbukti semakin hari tingkat pelanggaran yang terjadi di stasiun kereta semakin berkurang, dengan disiplinnya masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan dimasa pandemi ini akan berdampak terhadap resiko tertular virus covid.
” Cek point yang dilakukan rutin di stasiun kereta terbukti efektif, ini terlihat dari sedikitnya tingkat pelanggaran yang terjadi, terutama penggunaan masker saat menaiki kereta, masyarakat sudah mulai mematuhi protokol kesehatan, semoga dengan disiplin kita semua terhindar dari penularan virus.” tandasnya.
Laporan : AJH