Wartawan Berfungsi Sebagai Kontrol Sosial, Bukan Sebagai Humas

BOGOR, INFODESAKU – Ketua Persatuan Wartawan RI (PWRI) Kabupaten Bogor, Rohmat selamat SH M.Kn, mengatakan dunia kewartawanan adalah way of life (jalan hidup), lebih dari sekedar profesi jurnalistik.

“Wartawan dalam mengamati, menganalisa dan menulis informasi yang terjadi di masyarakat — khususnya masalah sosial, dia menjalankan tupoksinya sebagai kontrol sosial, istilahnya jangan jadi humas,” kata Rohmat, Sabtu (3/10/2020).

Rohmat menyampaikan hal tersebut saat membuka kegiatan Building Character Journalist, di wilayah Cinangka, Ciampea. Kegiatan yang bertujuan menciptakan wartawan itu yang profesional diselengarakan oleh media Pajajaran Posdan PWRI Bogor.

Rohmat juga mengingatkan, agar wartawan harus harus fair dalam menyampaikan berita, melakukan cross check ke lapangan agar pemberitaanya berimbang. Bukan hanya mengutip pernyataan pejabat atau pengusaha.

Senada dengan Rohmat, Tim Advokasi PWRI Ruby Falahadi mengatakan, sebagai wartawan jangan takut menulis apa yang dilihat dan rasakan sesuai fakta di lapangan.

“Sebagai kontrol sosial, wartawan dilindungi oleh UU Pers no 40 tahun 1999, dan fidak bisa dipidanakan langsung karena karya yang kita tulis, tetapi harus dipertanggungjawabkan melalui Dewan Pers,” katanya.

Dia juga menyebutkan bahwa PWRI juga akan memberikan advokasi hukum apabila ada seorang wartawan, anggota PWRI yang terjerat masalah hukum.

Kegiatan yang diikuti puluhan wartawan itu juga menghadirkan beberapa nara sumber lainnya, yaitu Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Jawa Barat. H Ruhyat Nugraha SH.MH, dan Sekjen PWRI Pusat D. Suprianto JN. (*Red)

Related posts

Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Camat Bilang Begini

Pemdes Bantar Jati Bersama Masyarakat Laksanakan BBGRM XX 2023 di Dua Titik

Ini Kata Kades Agom Maryono Di Akhir-Akhir Jabatannya