Kerajinan Suku Baduy Mendapat Kunjungan Dan Perhatian Istri Orang No. 2 di Indonesia

LEBAK, INFODESAKU – Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional sekaligus Istri Wakil Presiden Republik Indonesia, Mufidah Jusuf Kalla mengunjungi Kampung Kanekes, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwi Damar, Kabupaten Lebak, Banten. Yang merupakan tempat tinggal Suku Adat Baduy Luar, untuk silaturahmi dan meninjau potensi produk kerajinan warga Suku Baduy. Rabu, (14/02).

Istri Orang No 2 Negri ini, Mufidah Yusuf Kala beserta rombongan tiba di lokasi suku baduy sekitar pukul 15.00 WIB, dengan pengawalan ketat Paspampres bersama TNI-POLRI demi menjaga dan menciptakan pengamanan dari mulai perjalanan hingga lokasi (Kanekes). Kedatangan istri wakil presiden Republik Indonesia tersebut mendapatkan respon positif dari masyarakat suku adat Baduy dengan melakukan penyambutan menggunakan alunan alat musik tradisional Angklung.

Mufidah Yusuf Kala, sempat berdialog dengan warga masyarakat suku baduy dan pemuka adat (Jaro/Kepala Desa) setempat sebelum berkeliling untuk membantu penjualan produk lokal asli Baduy

“Saya sebenarnya sudah lama ingin kesini, akan tetapi baru sekarang saya punya kesempatan buat kesini,” kata Mufidah dalam sambutannya di lokasi suku adat baduy.

“Produk kerajinan tangan masyarakat suku Baduy ini sebetulnya memiliki kualitas yang baik, dan sudah dikenal oleh masyarakat secara luas. Hanya saja perlu adanya sistem pemasaran yang lebih luas dan terus meningkatkan kualitas dari mutu produk yang dihasilkan,” tambahnya.

Sementara itu, Jaro Saija yang merupakan pemuka adat Kanekes, menyampaikan harapannya kepada Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional sekaligus Istri Wakil Presiden Republik Indonesia tersebut agar bisa membantu meningkatkan kualitas dan pemasaran kerajinan tangan dari masyarakat Baduy

“Saya berharap, Ibu Mufidah dapat membantu meningkatkan kualitas dan proses perizinan dan pemasaran Prodak Baduy ini, sehingga tidak kesulitan untuk memasarkan kerajinannya secara luas,” harapnya.

“Saya juga berharap agar Islam Wiwitan yang merupakan agama yang dianut suku adat baduy dapat dicantumkan dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP), karna di Baduy ini ada 3.200 KK, yang sebagiannya sudah melakukan perekaman pembuatan KTP elektronik. Saya harap di KTP elektronik nantinya dapat dicantumkan agama Islam wiwitan yang menjadi agama dari sebagian masyarakat Baduy.” ungkapnya penuh harap.

Dalam kunjungan tersebut, Mufidah Jusuf Kalla juga memberikan santunan berupa Beras dan minyak kepada masyarakat suku adat Baduy secara simbolis. Yang nantinya akan di koordinir oleh pemuka adat untuk dibagikan secara merata kepada masyarakat suku Baduy.

Laporan : Rai

Related posts

Usung Kearifan Lokal, Pemkab Bogor Sabet Juara Pertama Fashion Show Wastra Nusantara di APKASI Otonomi Expo 2023

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan Raih Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden

Iwan Setiawan Optimis KLA Dapat Terwujud di Kabupaten Bogor Dengan Sinergitas dan Kolaboratif

2 komentar

Edi sudianto 22/02/2018 - 19:31

Info desa sangat membantu…penyampaian info ke masyarakat

Z - Infodesaku 22/02/2018 - 21:00

terima kasih pak atas apresiasinya

Add Comment