Relawan ACT Bantu Warga Puncak Terdampak Bencana

BOGOR, INFODESAKU – Bencana banjir dan longsor yang terjadi sepekan yang lalu di wilayah Puncak dan sekitarnya, mengundang banyak simpati dan empaty dari berbagai kalangan, para relawan kemanusiaan bergerak cepat dalam membantu meringankan beban warga yang terdampak tersebut.

Seperti apa yang dilakukan relawan kemanusiaan yang tergabung dalam Aksi Cepat Tanggap (ACT), dengan sukarela mendistribusikan bantuan kemanusiaan kepada korban banjir dan longsor di daerah Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Rabu, (14/02).

Bantuan berupa paket bahan pangan dan logistik tersebut disalurkan ke empat titik wilayah diantaranya Kampung Naringgul, Desa Tugu Selatan, Kampung Cisuren, Desa Tugu Utara, Kampung Babakan dan Kampung Caringin yang terdampak longsor cukup parah.

Menurut Dian Faridi, salah seorang relawan MRI-ACT yang berada di lokasi kejadian menyebutkan, para korban longsor di Kampung Cisuren dan Kampung Naringgul di Kecamatan Cisarua banyak yang mengungsi. Sehingga, bantuan pangan dan pakaian hangat amat dibutuhkan.

“Saat itu ada lebih dari 50 jiwa yang mengungsi di dua kampung tersebut. Selain itu, Warga yang juga cukup banyak mengungsi terutama ada di Kampung Cisuren dan Kampung Naringgul. Mereka semua sangat membutuhkan bantuan makanan,” terang Dian.

Masih kata Dian, Ia dan anggota relawan MRI-ACT lainnya bergerak menuju Kampung yang banyak di huni penduduk tersebut.

“Sebanyak 200 kg beras dan makanan ringan diberikan kepada para pengungsi,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Andre Heru Pramana, rekan Dian sesama relawan MRI – ACT, mengingat saat itu cuaca cukup dingin disertai hujan dan kabut, Kami juga mendistribusikan 150 pics kain sarung untuk warga.

“Total ada 174 jiwa yang menerima bantuan ini, Mereka tersebar di Kampung Cisuren, Kampung Naringgul, Kampung Caringin, dan Kampung Babakan,” jelasnya.

Andre menambahkan, Pendistribusian bantuan kemanusiaan untuk korban banjir dan longsor di Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, selaras dengan aksi penanganan korban banjir di beberapa wilayah Indonesia lainnya.

“Sejak awal Februari 2018 ini, Tim Emergency Response ACT beserta Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) bergerak ke berbagai lokasi banjir dan longsor di Indonesia. Mereka di antaranya Jabodetabek dan sejumlah wilayah di Jawa Tengah,” imbuhnya.

Merespons tingginya frekuensi banjir dan longsor yang terjadi di Indonesia, Tim Emergency Response ACT senantiasa bersiaga di sejumlah titik rawan bencana. Penanganan tanggap darurat terhadap korban banjir dan longsor menjadi ikhtiar ACT untuk terus membantu masyarakat Indonesia.

“Jika yang jauh saja kami dibantu, terlebih lagi bagi yang dekat.” pungkasnya.

Laporan : Taufik Hidayat

Related posts

Dinas Perikanan Berkolaborasi Program SCG Asik Dan Imah

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan Raih Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden

Dilakukan Penilaian, RW 11 Desa Wanaherang Sebagai Perwakilan Kabupaten Bogor Lomba Siskamling