Puluhan Pemuda Klapanunggal Laksanakan Pelatihan Keahlian Untuk Membuat Bangunan Bersertifikat

BOGOR, INFODESAKU – Berbagai cara dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Bogor, TNI dan Perusahaan lingkungan dalam program CSR PT.Indocemen Tunggal prakarsa Tbk yang bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran dan Kemiskinan dengan memberikan pelatihan keahlian untuk membuat bangunan bersertifikat.

Pelatihan dilaksanakan di Beaskem Indocemen selama 10 hari  yang di ikuti 4 Desa yakni Desa Lulut, Bantar Jati, Leuwi Karet dan Nambo yang ada di kecamatan Klapanunggal dengan peserta 23 orang dan pembukaan pelatiahan dimulai hari ini   langsung dibuka oleh Kasdim 0621 Kabupaten Bogor Mayor Infantri Sutanto didampingi Direktur PT. Indocemen Tunggal Perkasa Kuky Permana. Selasa, (13/03).

Turut hadir Muspika kecamatan, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor, Kapolsek, Koramil dan Kepala Desa.

Kasdim 0621 Mayor infantri sutanto dalam sambutanya menjelaskan, mengenai permasalahan pengangguran dan kemiskinan yang ada di wilayah teritorial  binaan Dandim jadi tanggungjawab kami dan juga kita semua.

“Maka dengan terlaksananya kegiata  ini kami mengapresiasi kepada perusaha PT. Indocement yang telah membantu program pemerintah dalam hal bagaimana mengurangi pengangguran,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Direktur eksekutif PT. Indocement Kuky Permana mengatakan, kegiatan pelatihan Ini merupakan angkatan ke 3 yang telah di laksanakan PT. Indocement yaitu sekitar bulan juli 2017 sebanyak 160 peserta dan juga hari ini kami kerjasama dengan Dandim dari 4 Desa yang ada di Kecamatan Klapanunggal sebanyak 23 orang peserta.

“Perlu kita ketahui anggaran infrastruktur makin lama makin meningkat namun masih tidak seimbang dengan kebutuhan tenaga kerja yang memiliki sertifikasi idealnya yang seharus 25 ribu sesuai kebutuhan pembangunan infrastuktur yang ada di indonesia, sekarang ini baru sekitar 15 ribu yang memiliki sertifikat uji kopetensi, sehingga banyak pekerja yang tidak memiliki sertifikat dan menyebabkan banyaknya para pekerja mengalami kecelakaan,” ujarnya.

Lanjutnya, Kuky berharap, melalui pelatihan ini, para peserta agar bersungguh-sungguh dalam melaksanakan pelatihan ini, sehingga kedepannya dapat digunakan untuk mencari pekerjaan.

“Maka melalui pelatihan ini kami berharap, para peserta agar mengikuti pelatihan dengan sungguh -sungguh agar selesai nanti mendapatkan sertipikat yang di berikan oleh tiga intansi yakni dari Dandim, Pemerintah Kabupaten melalui Kepala Dinas Tenaga kerja dan PT. Indocement sehingga dapat digunakan untuk mencari pekerjaan,” ungkapnya penuh harap.

Sementara itu, ditempat yang sama, Dinas Tenaga Kerja kabupaten Bogor, Drs. H. Yos Sudrajat Msi menambahkan, pelatihan hari ini di dukung 3 komponen yakni pemerintahan, TNI dan perusahaan PT. Indocement, untuk membantu pemerintah kabupaten Bogor dalam hal memberantas dan mengurangi kemiskinan penduduk Kabupaten Bogor dengan jumlah 5,7 juta jiwa dan angka kemiskinan sekitar 45 ribu jiwa dan 10,1 % angka pengangguran.

“Maka dalam hal ini, kepada para peserta pelatihan sebanyak 4 desa yang ada di kecamatan Klapanungga patut bersukur kepada Dandim dan perusahaan  Indocement, begitupun kami mengucapkan terimakasi atas bantuan dan partisipasi kepada semua pihak yang telah membantu pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran,” ujarnya.

“Kami harap melalui berbagai pelatihan yang di laksanakan oleh perusahaan  warga masyarakat dapat memanfaatkan ilmunya untuk merubah prerkonomi dan mudah mendapatkan pekerjaan sehingga mengurangi kemiskinan yang ada di Kabupaten Bogor.” Pungkasnya menambahkan.

Laporan : NENDI.SP

Related posts

OPTIMALISASI LENGKUAS SEBAGAI BAHAN BAKU SERUM WAJAH DAN HAND SANITIZER

Pembukaan Survival, Bupati Event Berkelas Dunia Potensi Ekonomi Dan Pariwisata

Paguyuban Pajajaran Anyar Gelar Milangkala Kelima, Hadirkan Seni Budaya Nusantara