Pemdes Batulayang Bersama Warga Optimalkan Jembatan yang Terputus

BOGOR, INFODESAKU – Sejak musibah jembatan yang tergerus arus sungai di Wilayah Desa Batulayang, pada seminggu lalu yang mengakibatkan sedikitnya empat (4) jembatan penghubung warga dibeberapa RT dan RW meliputi Kampung Batukasur dan Batusapi, kini Pemerintah Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua dan warga setempat bergotong-royong mendirikan kembali jembatan yang sempat melumpuhkan perekonomian dan menghambat aktivitas warga di wilayah tersebut.

Seperti pemberitaan sebelumnya, jembatan penghubung yang mengalami kerusakan hingga terseret arus air yakni Jembatan Pasir Ipis RT 06 RW 04, Jembatan Arraudhoh RT 07, Jembatan Batukasur RT 02 RW 04 dan Jembatan Astra RT 6 RW 03.

Saat infodesaku menemui Kepala Desa Batulayang beberapa waktu lalu di lokasi Jembatan Arraudah, Batukasur, H. Iwan Setiawan, mengatakan bahwa untuk membangun Jembatan Arraudah ini pihaknya sedang melakukan pengerjaan yakni memasang kawat bronjong terlebih dahulu sebagai dasar atau pondasi disekitar jembatan tersebut.

“Kurang lebih 100 kawat bronjong dipersiapkan untuk membangun dasar dari jembatan Ar-Raudah ini, yang dikirim dari Dinas PUPR, untuk penghubungnya ini kita kemarin minta melalui Pak Camat. Kita minta bantuan untuk jembatan penghubung, kebetulan dari PT. Bina Marga juga kan ada,waktu itu mereka meng iyakan, namun hingga kini belum ada kepastian bisa atau tidaknya,” tutur Iwan penuh tanya.

Masih kata Iwan Setiawan, dirinya mengaku, bahwa jembatan Arraudah salah satu dari 4 jembatan yang jebol di wilayah Desa Batulayang ini sangat vital karena menghubungkan 4 RT dan 3 RW tentunya pihak kami lebih memprioritaskan.

“Untuk sementara ini kan masih memakai bambu paling kendaraan dua saja yang boleh melintasi dijembatan tersebut, tetapi kita juga khawatir jika hujan dan arus sungai kencang tiba-tiba bisa hancur lagi,” terangnya.

Saat disinggung tiga jembatan lainnya yang mengalami kerusakan, pihak Pemerintah Desa bersama warga berharap, agar secepatnya jembatan ini kembali berdiri, agar aktivitas warga tidak terhambat.

“Kalau tiga jembatan lainnya yang mengalami kerusakan itu nantinya bisa dibantu dari Dana Desa, Jadi sementara ini kami lebih prioritaskan jembatan Arraudah. Adapun target pemasangan kawat bronjong tersebut paling satu minggu. Kami mohon pihak terkait dan Pemkab Bogor dapat membantu terwujudnya hal ini, demi kepentingan dan aktivitas warga kembali lancar.” pungkasnya penuh harap.

Laporan : TAUFIK HIDAYAT

Related posts

Dinas Perikanan Berkolaborasi Program SCG Asik Dan Imah

Petani Alpukat Sipit Kelawi, Asal Dusun Kayu Tabu Setiap Memanen Hasilnya Sangat Menjanjikan

Bangga, Desa Sukamaju Kecamatan Cibungbulang Lolos 5 Besar Lomba Desa Tingkat Provinsi Jabar Tahun 2023