Ketua PAC Ansor Caringin, HSN Pemicu Semangat Santri Bangun NKRI

SUKABUMI, INFODESAKU – Menjelang peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Ketua PAC Ansor Kecamatan Caringin Usman Saepudin S.H menjelaskan dimana Hari Santri Nasional ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada 22 Oktober tahun 2015 yang lalu di Mesjid Istiqlal Jakarta, hal tersebut ia sampakain dikediamannya. Minggu, (20/10).

Menurut Muhammad Usman penetapan HSN itu berkaitan dengan resolusi jihad yang dicetuskan oleh Abah K. H. Hasyim Asy’ari tokoh besar pendiri Nahdatul Ulama (NU) oleh sebab itu dirinya dan warga NU sangat mengapresiasi langkah pemerintah yang serius dalam mengakui dan menghargai peran-peran kiyai, ulama dan pondok pesantren serta santri yang sudah ikut serta berkontribusi berjuang merebut kedaulatan negara saat itu.

“Semoga dalam peringatan Hari santri Nasional tahun ini menjadi pemicu semangat bagi para ulama dan santri khususnya santri dalam naungan Nahdlatul Ulama untuk terus berjuang menegakkan Agama Islam Ahlus Sunnah Waljamaah, sekaligus turut berkontribusi dalam pembangunan daerah, bangsa dan negara,” tegasnya.

Muhammad Usman melihat situasi dan kondisi sekarang ini masih banyak pemahaman-pemahan yang salah terhadap ajaran Agama Islam yang Rahmatan lil Alamain sebagai contoh adanya paham-paham radikalisme yang mencoreng nilai-nilai dengan menjadikan agama sebagai dalih saja, paham radikalisme itu tidak sejalan dengan ajaran Islam dan juga dengan yang diajarkan oleh K. H. Hasyim as’ari sebagai Ulama Besar dan pendiri NU ini.

“Maka dari itu mari kita menjaga dan melaksanakan petuah dari guru kita yg telah mendidik kita menjadi orang yang senantiasa berguna untuk agama, Nusa, Bangsa dan Negara yang kita cintai ini. Yaitu NKRI,” seru Usman.

Usman menambahkan diera milenial kita harus bangga menjadi santri dan HSN kita jadikan pemicu dan evaluasi diri untuk terus memberikan yang terbaik buat Nusa, Bangsa, Negara dan Agama, atas nama PAC Ansor Kecamatan Caringin mari kita panjatkan
do’a untuk para pejuang-pejuang nasional dan para tokoh nasional kususnya bagi guru kita semua Mbah K. H. Hasyim Asy’ari.

“Salam damai, salam milenial salam NU dan selamat Hari Santri Nasional.” pungkasnya.

Laporan : RS

Related posts

Ratusan Siswa SD Ikuti Lomba Mars Sukabumi Di Kecamatan Parungkuda

Pemerintah desa Rawa Panjang melaksanakan Loucing Serta Peletakan Batu Pertama Program Sami Sade-Satu Desa Satu Miliar TA 2023

Ketua KPU Audiensi Bersama Bupati Lampung Selatan