LSM GBR, Drama Pasar Limbangang Tak Berujung

GARUT, INFODESAKU – Kisruh Pasar Balubur Limbangangn seakan tidak berujung akibat tidak adanya kepastian dan ketegasan hukum dari pemerintah atas dasar tersebut LSM Garda Bangsa Reformasi (GBR) Wilayah Garut Utara dan pedagang berunjukrasa di Kantor DPRD kabupaten Garut. Senin, (21/10).

Koordinator Lapangan (Korlap) GBR Garut Utara M.Kensilvio, mengatakan demo yang digelar di Gedung DPRD ini merupakan luapan kekesalan terhadap pemerintah akibat tidak adanya kepastian hukum terhadap nasib para pedagang, yang ada di Pasar Modern Tradisional Limbangan.

“Kami memperjuangkan hak-hak para pedagang yang acap kali dirugikan dan ditindas oleh pihak pengembang,” jelasnya.

LSM GBR menuntut penjanjian BOT pihak Pemerintah Kabupaten Garut dengan pengembang pasar PT.Elva Mandiri dibatalkan karena sistem BOT akan merugikan para pedagang yang kini tidak jelas nasibnya.

“Perjanjian dengan sistem BOT agar dibatalkan ( dicabut) oleh pihak Pemkab Garut dan PT. Elva Mandiri angkat kaki dari Pasar Limbangan,” tegasnya.

Diakhir wawancara M.Kensilvio mengungkapkan daram Pasar Limbangan selama enam tahun meninggalkan luka para pedagang dengan nasib yang tidak jelas sementara masalah pasar yang lain kurang dari satu tahun bisa diselesaikan.

“Sedangkan Pasar Limbangan ada apa…?, hanya d jadikan objek oleh para oknum saja!” pungkasnya kesal.

Laporan : BHEGIN

Related posts

IPSM Kecamatan Ciampea Adakan Diskusi Koordinasi Antar Pengurus

Lomba Olahan Pangan Warnai Peringatan Hari Jadi Bogor 541 Kecamatan Sukaraja

Dampingi Pembagian BLT DD, Begini Kata Petugas Pengamanan