17 Daerah di Jabar PSBB H. Marwan : Kabupaten Sukabumi PSBB Parsial

SUKABUMI, INFODESAKU – Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami mengikuti rapat daring bersama Gubernur Jawa Barat H. Mochamad Ridwan Kamil, Rabu (29/4/2020).

Rapat melalui video yang dilaksanakan di Pendopo Sukabumi tersebut, terkait koordinasi persiapan pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jawa Barat.

H. Marwan Hamami mengatakan, Kabupaten Sukabumi akan turut serta melaksanakan PSBB seperti daerah lain di Jabar. Meskipun, PSBB yang dilakukan Pemkab Sukabumi secara parsial.

“Seluruh Jawa Barat PSBB. Meskipun PSBBnya disesuaikan dengan kondisi daerah. Di Kabupaten Sukabumi PSBB parsial,” ujarnya usai rapat daring, Rabu (29/4/2020).

Terdapat delapan Kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang akan melaksanakan PSBB parsial. Sebanyak enam Kecamatan yang berbatasan dengan Kota Sukabumi dan dua kecamatan dengan Kabupaten Bogor.

“Delapan Kecamatan itu yang berbatasan langsung dengan Kota Sukabumi dan Kecamatan yang positifnya tinggi seperti Cidahu dan Cicurug,” ucapnya.

Pelaksanaan PSBB sendiri akan dilaksanakan pada Rabu (6/5/2020) mendatang. Hal itu sesuai instruksi Gubernur Jawa Barat. “Rabu depan mulai berlaku PSBB,” ungkapnya

Menurutnya, Kabupaten Sukabumi sudah siap sedari dulu melaksanakan PSBB. Bahkan sudah sejak lama melakukan chek poin di perbatasan.

“Kabupaten Sukabumi sudah siap (PSBB). Bahkan, sedari awal melaksanakan cek poin dan pendataan orang yang datang dari zona merah,” ungkapnya.

Selain itu, Pemkab Sukabumi pun sedang mencermati Kecamatan yang tinggi jumlah penduduknya. Termasuk mencermati setiap orang yang mudik.

“Kita hari ini mencermati Kecamatan tinggi penduduknya dan yang berbatasan dengan zona merah,” terangnya

Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil mengatakan, PSBB di Bogor, Depok, dan Bekasi, serta Bandung Raya dianggap efektif. Terutama dalam meminimalkan penyebaran covid 19.

“Sejak PSBB diberlakukan, rasio Penambahan kasus stabil. Bahkan persentase kecepatan yang sembuh lebih tinggi daripada orang meninggal,” terangnya.

Maka dari itu, 17 daerah di Jabar akan dilakukan PSBB. Apalagi penyebaran covid 19 di daerah yang belum PSBB cukup mengkhawatirkan.

“Makanya akan diusulkan PSBB. Namun penerapan di daerah sesuai skala masing. Bisa maksimal ataupun parsial” paparnya.

Dirinya meyakini covid 19 akan menurun jika semua daerah di Jabar melakukan PSBB. Bahkan di Jabar bisa lebih cepat selesai jika PSBB tersebut lancar.

“Juni ini trennya diprediksi turun kalau semua disiplin. Namun bisa panjang, bahkan sampai akhir tahun kalau tidak disiplin,” jelasnya.

PSBB sendiri akan dilaksanakan Rabu. Sebab, persetujuan dari Kementerian Kesehatan diprediksi turun pada Sabtu mendatang.

“Biasamya Sabtu datang persetujuan dari Kemenkes, makanya Rabu mulai PSBB. Setiap daerah harus mulai menyosialisasikan PSBB,” pungkasnya.

Laporan : Kf/ BEN

Related posts

Bunda Literasi Lampung Selatan Hadiri Gerakan Indonesia Membaca Dan Kampung Literasi Desa Swasembada Sekolah

Pastikan Kesiapan Acara, Ketua PMI Provinsi Lampung Kembali Tinjau Lokasi Jumbara PMR ke-IX

Pimpin Apel, Staf Ahli PHP Kembali Ingatkan Kedisiplinan Pegawai