Stasiun Kereta Diawasi Ketat Petugas Gugus Tugas Covid

BOGOR , INFODESAKU – Masih minimnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan dibeberapa wilayah terutama penggunaan masker dan berkerumun dengan tidak menjaga jarak sehingga angka penyebaran virus masih terus mengalami lonjakan yang cukup tinggi. Menurut data yang dirilis oleh gugus tugas covid Kabupaten Bogor, sampai hari minggu kemarin ( 23/11 )

jumlah total yang terkonfirmasi virus di Kabupaten Bogor sudah mencapai angka 3467 kasus, dengan rincian konfirmasi aktif 555 kasus, konfirmasi meninggal 69 kasus dan konfirmasi sembuh 2837 serta pindah alamat di luar kabupaten bogor 6 kasus. Angka ini akan terus bertambah seiring dengan rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.

Menyikapi hal tersebut Babinsa Cilebut Timur, Serka Rohmad bersama gugus tugas covid-19 Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor lakukan pengawasan ketat protokol kesehatan di stasiun kereta cilebut. Ratusan penumpang yang memasuki stasiun kereta diperiksa satu persatu untuk memastikan mematuhi protokol kesehatan sebelum menaiki kereta. Bagi calon penumpang yang kedapatan tidak menggunakan maskef tidak diperbolehkan memasuki area stasiun.

” Kita lakukan pengawasan secara ketat karena melihat angka penyebaran covid terus meningkat seiring masih minimnya tingkat kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan, terutama penggunaan masker, apalagi di area stasiun dimana sangat ramainya warga yang akan bepergian menggunakan kereta yang berpotensi terjadinya penyebaran virus,” papar Serka Rohmad.

Bagi warga yang masih kedapatan tidak menggunakan masker, tidak diperkenankan memasuki area stasiun kereta, padahal himbauan untuk patuhi protokol kesehatan setiap hari terus dianjurkan oleh petugas gugus tugas covid, tegasnya.

Rohmad berharap, dengan kesadaran yang tinggi warga peduli untuk memutus mata rantai penyebaran virus secara bersama akan menghentikan laju penularan virus melalui sarana transportasi publik kereta. Dengan pengawasan yang ketat di stasiun kereta akan lebih memicu warga untuk terbiasa melakkukan protokol kesehatan dalam menggunakan kereta.

” Dengan adanya pengawasan yang ketat di stasiun kereta dapat memicu kesadaran masyarakat agar terbiasa menjalankan protokol kesehatan saat bepergian dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus yang semakin meningkat.” harapnya.

Laporan : AJH

Related posts

Bunda Literasi Lampung Selatan Hadiri Gerakan Indonesia Membaca Dan Kampung Literasi Desa Swasembada Sekolah

Pastikan Kesiapan Acara, Ketua PMI Provinsi Lampung Kembali Tinjau Lokasi Jumbara PMR ke-IX

Pimpin Apel, Staf Ahli PHP Kembali Ingatkan Kedisiplinan Pegawai