BPBD Tinjau Lokasi Bencana Longsor 4 Kios Ambruk Di Pasar Parungkuda

SUKABUMI, INFODESAKU – Akibat hujan yang cukup deras mengguyur wilayah Kecamatan Parungkuda mengakibatkan 4 bangunan ambruk dan bangunan lainya retak-retak, Minggu (20/12/2020),

Saat di temui di Lokasi kejadian Plt Kala BPBD Kab.Sukabumi Anita menuturkan kejadian ini harusnya dari awal pembangunan kios ini harus sesuai karena letak bangunan tersebut diduga diatas aliran sungai atau di bantaran sungai Cicatih.”terangnya

Lebih lanjut Anita menambahkan, terkait bangunan tersebut akan kita tidak lanjuti kembali karena saya sendiri tidak bisa mengambil keputusan sebab harus di tinjau ulang kembali pada saat awal pembangunan pasar ini, kami akan melakukan kordinasi dengan pihak Dinas Pasar Dinas Peijinan dan DLH Kabupaten Sukabumi harus seperti apa, sebab ini bukan ranah kami dalam hal pembangunan.

” jadi mari kita lihat sama sama harusnya kejadian seperti ini tidak harus terjadi apa bila semua dari awal memikirkan hal- hal mungkinan terjadi seperti ini.”ungkapnya

Kami menghimbau kepada masyarakat atau para pengguna pertokoan yang masih ada agar berhati -hati dalam melakukan pembangunan.” jelas Anita

Sementara menerut salah satu pedagang kopi yang terkena dampak Eki (27),Warga Kp Sirnagalih Desa Sunda Wenang,Kecamatan Parungkuda, saat kejadian saat itu kios masih dalam keadaan tutup sebab saya masih dirumah mendapat kabar dari rekan itu sekitar jam 7 pagi.

“harapan saya dengan adanya kejadian ini minimal saya berharap bisa kembali jualan lagi, karena untuk bangunan kios tersebut saya hanya mengontrak, namun untuk materi saya berjualan hanyut semua walaupun tidak seberapa.”tutur Eki

Eki menjelaskan selama dirinya berjualan sudah tiga tahun selama ini tidak pernah terjadi apa -apa, baru kali ini saja ada kejadian seperti ini, saya berharap kepada pihak terkait ataupun pemerintah mudah mudahan ada solusi agar saya bisa jualan kembali.”ungkap Eki

Sementara Kepala Uptd Pasar Parungkuda Enung dirinya menyampaikan, untuk saat ini kios yang sudah terlihat adanya pergerakan tanah untuk sementara di non aktifkan dulu sebab khawatir di musim penghujan seperti ini akan adanya terjadi longsor.”imbuhnya

Untuk saat ini kios yang terkena dampak kita belum memastikan untuk melakukan renovasi sebab kami akan ber koordinasi dulu dengan pihak dinas serta pemerintah daerah.”ujar Enung

Laporan : BA

Related posts

Melalui Musdes Tim Penyusun RKP Desa Mulai Dibentuk

Satu lagi Posyandu Diresmikan Kades Cimandala

Delapan Fraksi DPRD Lampung Selatan Setujui 4 Paket Raperda Jadi Perda