SUKABUMI, INFODESAKU – Bidan Intan Novita Dewi (28) salah satu tenaga kesehatan (Nakes) yang menerima vaksin Sinovac diantara delapan orang yang menerima vaksinasi di Badan Layanan Umum Daerah (Blud) Unit Pelaksana Teknis Daerah (Uptd) puskesmas Girijaya, kecamatan Nagrak, kabupaten Sukabumi, pada jum’at pagi (29/01/2021).
Intan Novita Dewi menerima vaksin tepat pada pukul 11:23:58 wib, di dampingi rekan-rekannya dan tenaga terlatih dari Uptd Puskesmas Girijaya, ada suasana berbeda saat pemberian vaksin Covid-19 kepada Intan yang dilakukan di ruangan III vaksinasi, sambil melakukan video cool dengan suami tercinta, dirinya meminta ijin untuk di vaksinasi dalam mendukung program pemerintah memutuskan mata rantai Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19).
Hal tersebut, tentu saja membuat suasana di ruang vaksinasi bertambah hidup dan dipenuhi dengan canda tawa sesama para rekan sejawat.
“Papa.. mama mau di suntik vaksin, mohon do’anya ya,” kata Intan, sambil berpegangan erat kepada salah satu Dokter yang mendampingin di saat penyuntikan vaksin Covid-19.
Setelah melakukan vaksinasi, Intan langsung menuju ruang observasi untuk melakukan pemulihan pasca menerima vaksin Sinovac.
Sementara itu, Maman Suparman Kepala Blud Uptd Puskesmas Girijaya Mengatakan, untuk penerima vaksin Covid-19 di lingkungan Uptd Puskesmas Girijaya ada 10 orang tenaga kesehatan (Nakes) yang telah terdaftar termasuk Bidan Intan Novita Dewi.
“Ada dua nakes yang tidak lolos dalam kegiatan vaksinasi hari ini, saat, di lakukan pemeriksaan oleh tim ahli kepada yang bersangkutan, berkemungkinan mereka (nakes) akan menyusul dikemudian hari setelah Kesehatannya kembali pulih,” jelasnya.
Untuk Bidan Intan, tambahnya, sebagai salah satu penerima vaksin Covid-19, dirinya sendiri menganggap sesuatu hal yang wajar kala seorang istri harus meminta ijin kepada suaminya dan ini hal positif yang dapat memotivasi bagi penerima vaksin.
“Semoga para nakes yang di Vaksin hari ini sehat dan beraktivitas seperti biasanya, tentu saja hal ini dapat menambah kepercayaan masyarakat kepada program pemerintah dalam melaksanakan vaksinasi Covid-19 yang sudah jelas aman dan halal,” tegasnya.
Laporan : Rudi T