BOGOR, INFODESAKU – “Diinformasikan kepada rekan-rekan bahwa Jembatan yang terletak di Kampung Batulayang dan Batu Kasur RT 02 RW 04 hancur terputus dan terseret arus sungai,” demikian bunyi rekaman suara dari Sekdes Batulayang di WAG Puncak Ngahiji, Sabtu pukul 19.49 WIB.
Kawasan wisata Puncak dan sekitarnya kembali diguyur hujan dengan intensitas cukup deras sedari sore hingga malam membuat sebagian wilayah terutama warga yang berada disekitaran aliran sungai dibuat panik dan was-was, mereka khawatir bahkan takut musibah yang menimpa kawasan tersebut beberapa bulan lalu akan terjadi lagi.
Seperti dikatakan Teguh Mulyana selaku Ketua Kompepar sekaligus salah seorang warga Tugu Selatan, mengaku hujan deras yang terjadi sejak sore itu di wilayah Puncak membuat dirinya dan warga di sekitarnya panik.
“Kebetulan rumah saya berdekatan dengan aliran sungai Ciliwung, biasanya jika hujan debit air hanya 1 meter, Tetapi tadi saya perhatikan debit air mencapai 1 meter lebih. Bahkan saya mendapat informasi bahwa jembatan di belakang KFC Tugu Utara atau Kampung Tonjong tergerus air sungai dan jembatan di Desa Batulayang sekitar Kampung Batu Kasur atau menuju ke Agricon tergerus air sungai,” terangnya.
Masih kata Bowie sapaan akrabnya, Ia menambahkan, bahwa di sekitar Desa Tugu Utara ada potensi rumah warga tergerus air sungai.
“Mudah-mudahan hujannya segera reda, kabar sementara sih belum ada korban jiwa. Tetapi yang pasti aktifitas masyarakat akan terganggu,” ujarnya.
Sementara itu, Yudi Wiguna selaku warga Tugu Utara, menjelaskan, melalui voice mail di WAG menginformasikan bahwa masyarakat yang ada di sekitar Kampung Tonjong belakang KFC Tugu Utara diharap waspada.
“Jembatan yang dibelakang itu sudah roboh dan putus tidak bisa dilalui, terus masyarakat sekitar itu mohon dievakuasi karena ada puluhan warga yang tinggal di area seputar aliran sungai dan debit air sangat meluap, Mohon kepada Tim Tagana atau BPBD Kabupaten Bogor agar melakukan bantuan.” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, dan informasi yang berhasil dihimpun Relawan dari Pemuda Pancasila Cisarua, BPBD dan Tim TAGANA menuju lokasi bencana jembatan Batulayang yang ambruk.
Laporan : TAUFIK HIDAYAT