Pasca Banjir, Warga Batulayang Gotong Royong Bangun Jembatan Darurat

BOGOR, INFODESAKU – Kawasan wisata Puncak dan sekitarnya kembali diguyur hujan dengan intensitas cukup deras sedari sore hingga malam membuat sebagian wilayah terutama warga yang berada disekitaran aliran sungai dibuat panik dan was-was, mereka khawatir bahkan takut musibah yang menimpa kawasan tersebut beberapa bulan lalu akan terjadi lagi.

Data yang berhasil dihimpun, diketahui sedikitnya ada tiga jembatan penghubung yang mengalami kerusakan hingga terseret arus air yakni Jembatan Pasir Ipis RT 06 RW 04, Jembatan Arraudhoh RT 07 dan Jembatan Batukasur RT 02 RW 04. Minggu (8/4).

Menurut H. Iwan Setiawan, Kepala Desa Batulayang saat ditemui infodesaku mengatakan, pihak Pemdes sangat prihatin dengan musibah ini, otomatis aktivitas warga kami pun lumpuh.

“Saat ini kami sudah sepakat bersama warga dan elemen masyarakat segera ambil tindakan dan juga arahan dari Camat dan Danramil Cisarua, kita membuat jembatan darurat dari bambu. Minimal ini bisa dilalui pejalan kaki maupun kendaraan roda dua, agar warga tidak terhambat dan aktivitas tidak terganggu,” tuturnya.

Masih kata Iwan Setiawan, atas nama Pemerintah Desa Batulayang, kami memohon serta menghimbau kepada warga agar senantiasa bersabar atas musibah dan tetap siaga serta waspada, karena di khawatirkan ada banjir susulan.

“Ya, kami himbau kepada warga agar tetap siaga dan waspada, karena curah hujan seperti sekarang memungkinkan bahkan khawatir bencana banjir susulan akan melanda, terutama warga yang rumahnya berada dibantaran sepanjang sungai ini. Mudah-mudahan sih tidak terjadi,” harapnya.

Sementara itu, H. Nedi, Warga Batulayang mengaku dengan jebolnya Jembatan Arraudoh penghubung empat (4) RT ini mengaku aktivitas warga terhambat dan terganggu, hingga roda ekonomi pun lumpuh.

“Jembatan Arraudah ini kan penghubung empat RT, dibelakang sana bahkan ada sekolah MI dan SMP. Otomatis dampaknya aktivitas kita sebagai warga terganggu dan terhambat. Ya mau gimana lagi ini sudah jalannya seperti ini, kehendak Allah tidak bisa kita tolak. Sedari pagi kita warga gotong-royong membuat jembatan darurat dari bambu, minimal mengurangi keterhambatan warga.” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, dan dari informasi yang berhasil dihimpun, anggota BPBD Kabupaten Bogor, Pemuda Pancasila PAC Cisarua dan Tim TAGANA berada di lokasi bencana jembatan Batulayang Arraudah RT 2 RW 04 yang jebol terseret arus sungai tadi malam.

Laporan : TAUFIK HIDAYAT

Related posts

Dinas Perikanan Berkolaborasi Program SCG Asik Dan Imah

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan Raih Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden

Dilakukan Penilaian, RW 11 Desa Wanaherang Sebagai Perwakilan Kabupaten Bogor Lomba Siskamling