Majelis Ta’lim Almunawaroh Terkatu Juara 1 Lomba Mars Nu dan sholawat Annadliyah

LAMSEL, INFODESAKU – Dalam rangka hari jadi yang ke 95 H MWJ NU Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, mengadakan lomba Mars Syuhbanul Waton dan Shalawat Annadliyah di halaman Masjid  Al Barokah, pada  Sabtu (7/4).

Acara di hadiri Ketua PC NU Lampung Selatan, DR. Rafiqudin.Sag, yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Ushuludin, Ketua NU Kecamatan Penengahan beserta wakilnya dan juga sebagai juri dari Ketua PC IPP NU Lampung Selatan.

Sedikitnya 14 Majelis Ta’lim se- Kecamatan Penengahan mengikuti lomba, diantaranya Majelis Ta’lim Nurul Iman, Roidatul Janah, Hidayatul Falah, Riadus Sholihin, Nurul Islam, Al – Istiqamah, Al-Arafah, Nurul Falah, Attaqwa, Alfalah, Al-Munawarah, Al-Ikhlas, Al-Jannah dan Nurul Iman.

Diana Sari, Ketua PC IPP NU Lampung Selatan, yang juga Ketua Juri dalam sambutannya memperkenalkan masing – masing juri dan mebacakan kriteria dalam perlombaan Mars Syubbanul Wathon dan Sholawat Annadliyah.

“Juri pertama ibu Hj.Nunu Kurniawati dan Siti Maemunah serta saya sendiri, Kriteria dalam perlombaan yaitu suara ketepatan lirik dan tonasi suaranya, pashion serta kreatifitasnya,” terang Diana Sari.

Lanjutnya, Ia menambahkan, bahwa masing-masing peserta menunjukkan kebolehanya di hadapan juri hingga akhir acara, kemudian Tim juri mengumumkan pemenang lomba.

“Pemenang Juara Harapan satu di raih oleh Majelis Ta’lim Riadul janah Desa Belambangan dengan perolahan nilai 240,5 dan pemenang harapan dua di raih Majelis Ta’lim Al Arafah Desa Kekiling dengan nilai 240 serta harapan tiga di raih Majelis Talim Nurul Iman dengan nilai 225,” jelasnya.

“Untuk juara satu di menangkan oleh Majelis Ta’lim Al Munawaroh Desa Rawi dusun Terkatu dengan nilai 280 dan juara dua Majelis Ta’lim Nurul Falah Desa Rawi dengan nilai 250, 5 Sementara juara tiga Majelis Ta’lim Attaqwa dengan nilai 250,”Pungkasnya.

Usai perlombaan Nur Mahfud, Ketua PC NU Kabupaten Lampung Selatan mengatakan Syair Syubbanul Wathon adalah sebuah karya dari seorang ulama besar dan pahlawan bangsa dan juga seorang pendiri NU yaitu KH Abdul Wahab Hasbullah, yang memiliki makna cinta tanah air,serta sering didengungkan dan cukup populer karena maknanya yang mendalam.

“Syairnya biasa dibawakan diacara dan kegiatan NU sebagai salah satu mars andalannya,Isi dan kandungan lagu ini adalah anjuran cinta kepada tanah air membela Bangsa dan Negara, menjaga kemerdekaan NKRI serta membangun dan memperjuangkan kemajuan bangsa,” paparnya.

Dirinya menerangkan bahwa perlombaan tersebut akan terus di perlombakan setiap tahunnya.

“Lagu ini di jadikan Mars NU tujuannya agar warga NU dan warga umumnya dapat menghapal setelah hapal mereka akan mencintai tanah air NKRI, kedepannya akan kita gelar lagi.” pungkasnya.

Laporan : SAFARUDIN/TAUFIK

Related posts

Dinas Perikanan Berkolaborasi Program SCG Asik Dan Imah

Petani Alpukat Sipit Kelawi, Asal Dusun Kayu Tabu Setiap Memanen Hasilnya Sangat Menjanjikan

Bangga, Desa Sukamaju Kecamatan Cibungbulang Lolos 5 Besar Lomba Desa Tingkat Provinsi Jabar Tahun 2023