Camat Jongol Minta Manajemen Citra Indah Prioritaskan Warga Singajaya

BOGOR, INFODESAKU – Camat Jonggol, H. Beben Suhendar mengambil langkah cepat terkait tuntutan warga Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol kepada manajemen Perumahan Citra Indah dengan melakukan mediasi di Aula Kantor Camat. Rabu, (11/04).

Proses musyawarah yang dihadiri oleh puluhan warga yang mengenakan seragam pemuda pancasila bersama Kapolsek Jonggol dan manajemen Perumahan Citra Indah itu berjalan dengan lancar, tertib dan masing-masing pihak sepakat untuk mencari jalan keluar yang terbaik.

“Kades Singajaya harus menginventarisir berapa warga yang menganggur, begitu juga pihak citra indah juga harus menginventarisir berapa warga pribumi yang dilibatkan jadi tenaga kerja. Adapun pengadaan outsourcing nanti silahkan dibicarakan untuk mencapai kesepakatan yang mufakat, pengelolaan secara mandiri yang bisa membuka peluang kerja boleh ditangkap sebagai peluang itu oleh Kades,” Kata Camat.

Lanjutnya, Camat meminta, agar pihak manajemen Citra Indah mempertimbangkan aspirasi warga dan bisa merealisasikannya. Selain itu ia juga berharap warga yang menganggur harus menjadi prioritas pihak manajemen untuk diberikan peluang kerja.

“Warga yang menganggur itu harus diutamakan, tentunya penerimaan tenaga kerja harus disesuaikan dengan skil dan SDMnya. silahkan manajemen citra indah lebih fokus nanti langsung dibicarakan dengan Kades Singajaya, serta dibikin komitmen antara kedua belah pihak,” jelasnya.

Lenih lanjut, Ia menuturkan, Muspika Jonggol hanya mempasilitasi supaya tertib dalam menyelesaikan permasalahan.

“Keinginan kami pihak manajemen membantu proaktif untuk memberikan peluang kerja,” ujarnya.

Ditempat Terpisah, manajemen Perumahan Citra Indah, Mawardi berjanji, akan menyewakan satu kios untuk kantor Bumdes, termasuk permasalahan sampah dan tenaga kerja agar dikelola oleh warga Desa Singajaya.

“Bumdes akan kami sewakan satu kios, adapun sampah rumah tangga, semuanya sudah dikelola oleh dinas kebersihan. Karena dulunya diserahkan ke pemerintah daerah. Peluang-peluang yang bisa saya berikan ke warga dengan pengelolaan mandiri, pihak desa nanti bisa diskusi melalui Bumdes dengan pihak manajemen, termasuk peluang untuk anggota Linmas,” katanya.

Lanjutnya, Ia juga mengeluhkan turunnya penjualan rumah dan mengaku mengalami kerugian, sehingga dampaknya CSR untuk warga tidak bisa diberikan secara maksimal.

“Terus terang, setiap tahun kita merugi Rp 2 hingga Rp 3 miliar. Tahun 2016 penjualan rumah hanya 30 persen, akhirnya kami hanya merealisasikan bedah 3 rumah. Tahun 2017 kami tidak melakukan bedah rumah, tetapi kami membantu pembangunan kantor MUI Kecamatan Jonggol dan kami juga merenovasi bangunan kantor Polsek Jonggol,” ungkapnya.

Sementara itu, Uyung salah satu pengurus Karang Taruna Desa Singajaya mengapresiasi proses mediasi yang telah pasilitasi oleh Camat Jonggol, Ia juga mendesak pihak Citra Indah agar segera merealisasikan tuntutan warga yang sudah disepakati diantara kedua belah pihak.

“Kami dari Karang Taruna berterimakasih kepada Camat Jonggol yang menanggapi dengan cepat aspirasi warganya. Sebelumnya kades Singajaya juga sudah beberapakali menghimbau ke pihak citra indah untuk memberikan peluang usaha/kerja bagi warga desa singajaya, tetapi dari pihak citra indah responnya kurang baik. Namun setelah mediasi oleh Pak Camat pihak manajemen kami lihat sudah mulai koperatif, mudah-mudahan janji dari pihak Citra Indah cepat terealisasi dan berkurangnya pengangguran di Desa kami.” pungkasnya penuh harap.

Laporan : ANDI. F

Related posts

Dinas Perikanan Berkolaborasi Program SCG Asik Dan Imah

Petani Alpukat Sipit Kelawi, Asal Dusun Kayu Tabu Setiap Memanen Hasilnya Sangat Menjanjikan

Bangga, Desa Sukamaju Kecamatan Cibungbulang Lolos 5 Besar Lomba Desa Tingkat Provinsi Jabar Tahun 2023