Ribuan Warga Ramaikan Tradisi Tahunan Ngagurah Dano

SERANG, INFODESAKU – Ngagurah Dano atau biasa dikenal dengan sebutan Ngubek Balong merupakan mengambil ikan dari sungai atau danau, dengan cara warga turun kebantaran danau dan airnya dibuat keruh oleh warga tersebut.

Ngagurah dano sudah menjadi tradisi atau budaya warga di tiga kecamatan, kecamatan  tersebut adalah kecamatan Cinangka, Padarincang dan Mancak. Tradisi tersebut sudah turun temurun sampai sekarang, dan selalu dilaksanakan oleh warga disetiap musim kemarau atau pertengahan tahun.

Untuk tahun ini ngagurah dano dimenjadi even festival Anyer Krakatau dan dihadiri oleh bupati Serang dan seluruh pemerintahan di Kabupaten Serang serta tokoh masyarakat, Muspika Kecamatan Cinangka, tepat di dua desa, Desa Cikolelet dan Desa Ranca Sanggal, Minggu (05/082018).

Dalam acara tersebut warga yang hadir sangat antusias dan meriah, tidak hanya dari tiga kecamatan tetapi bayak pula yang hadir untuk ingin sekedar tau ngagurah dano. Diperkirakan dalam acara ngagurah dano tersebut total 15000 jiwa.

Dalam sambutannya bupati serang menegaskan, “Ngagurah dano merupakan tradisi budaya yang patut kita jaga dan di lestarikan. Tradisi seperti ngagurah dano ini bisa menarik wisatawan lokal bahkan mungkin juga dari luar berkujung  dan ikut ngagurah juga,” singkatnya.

Senada dengan bupati serang, Kepala Desa Dikolelet Ojat Darojat kapada infodesaku, ngagurah dano ini sudah tradisi warga, jadi patut kita jaga,

“Mudah-mudahan even ini akan menjadi even tahunan, kedepan saya berharap akan lebih meriah lagi, karena acara seperti ini bisa meningkatkan perekonomian bagi warga yang berada di dua desa, Dea Cikolelet dan Desa Ranca Sanggal,” ujarnya.

Laporan : Wanda

Related posts

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional

Tanah Jampea di Kepulauan Selayar Pulau Bergelimang Potensi Yang Tak ‘Terjamah’

Kopi Dukuh Tumbuh di Silayung Park Cibatu