Rapat Minggon Rebo Keliling Bupati Bogor di Kecamatan Citeureup Cepat Tanggap Aspirasi Masyarakat.

BOGOR, INFODESAKU – Bupati Bogor Ade Yasin bersama Wakil Bupati Iwan Setiawan melaksanakan kegiatan Boling (rebo keliling) di kecamatan citeureup tahun 2019, kegiatan tersebut di awali dengan memfogging dilingkungan kelurahan Puspanegara, peninjauan pelayanan, serta UKM yang ada di kecamatan citeureup, Rabu (30/1).

Kegiatan rapat minggon rebo keliling ini turut hadir Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, jajaran SKPD kab.bogor, Dandim 0621, kapolres bogor, komisioner KPU, Muspika Kecamatan Citeureup, kepala desa se-kecamatan citeureup, ibu pkk, kader posyandu, OKP, RT/RW, serta tokoh masyarakat.

Sebelum memasuki acara utama bupati bogor memprogramkan janji-janjinya pada panca karsa, salah satu program tersebut dibuktikan dengan pembagian voucer untuk pembangunan ruang kelas baru untuk lebih meningkatkan pelayanan pendidikan di tingkat sekolah dasar dan menengah pertama.

Wakil ketua DPR RI Fadli Zon dalam sambutannya ia mengatakan, bahwa ini merupakan program yang bagus yang mana bupati dan wakil bupati dapat berkomunikasi langsung dengan jajarannya yang di bawah seperti tingkat kecamatan maupun desa dan masyarakat, serta dapat menampung seluruh aspirasi apa saja yang dirasakan oleh masyarakat.

“Program ini sangat bermanfaat karena langsung serapan aspirasi masyarakat, dan ini juga menjadi tugas DPR untuk menampung dan memperjuangkan aspirasi-aspirasi masyarakat agar dapat terealisasi,” ungkapnya dalam sambutan.

Sementara Camat Citeureup Asep Mulyana Sudrajat dihadapan Bupati Bogor dirinya memaparkan permasalah-permasalahan yang ada di kecamatan citeureup seperti halnya di bidang pembangunan yang berkaitan dengan kemacetan karena kecamatan citeureup tidak memiliki terminal maupun sub terminal, karena citeureup ini merupakan lintasan dan tujuan trayek-trayek yang ada dikabupaten bogor, permasalahan lainnya yaitu masih banyaknya tumpukan-tumpukan sampah padahal sudah ada program meretribusi untuk pengelolaan sampah.

“Masih banyak permasalahan yang ada seperti jembatan penghubung antaran desa gunung sari kecamatan citeureup dengan desa lulut kecamatan klapanunggal, adapula program yang tertunda program tematik kewilayahan yang mana sudah dicanangkan 3 tahun yang lalu program tersebut belum bisa direalisasikan, serta di bidang pendidikan kita belum memiliki SMK Negri dan SMA pun hanya ada satu semoga pemerintah daerah kabupaten bogor dapat membantu untuk pembangunan SMKN di citeureup, bilamana terreaslisasi kami memiliki tanah aset desa seluas 6.000 Meter sehingga dapat bisa dipergunakan,” paparnya.

Masih ditempat yang sama Bupati Bogor Hj. Ade Yasin dirinya mengungkapkan bahwa permasalahan yang ada dikabupaten bogor khususnya di kecamatan citeureup mari kita bersama-sama untuk menjadikan kabupaten bogor yang maju dan beradab, perihal terkait untuk pembangunan SMKN di citeureup ini merupakan tanggung jawab pemerintah provinsi tetapi kita akan membantu dan mendorong melalui gubernur jawa barat kepada dinas pendidikan tingkat provinsi jawa barat.

“Untuk pembangunan di SMKN di citeureup akan segera direalisasikan akan kita bantu dan dorong terus agar segera terwujud pembangunan tersebut, dan terkait permasalahan DBD yang mana saat ini sudah masuk musim penghujan dan tadi saya sudah turun kemasyrakat dan intruksi dari bupati kepada kepala kelurahan dan desa untuk menangani serius terkait DBD, serta tadipun kami telah memberikan bantuan secara gratis ABT dan memfogging asalkan ada permintaan dari masyarakat untuk fogging ini dan pasti akan kita siapkan.” Pungkasnya.

 

Laporan : Eka Panji F.

Related posts

Petani Alpukat Sipit Kelawi, Asal Dusun Kayu Tabu Setiap Memanen Hasilnya Sangat Menjanjikan

Bangga, Desa Sukamaju Kecamatan Cibungbulang Lolos 5 Besar Lomba Desa Tingkat Provinsi Jabar Tahun 2023

Arak Dongdang Hiasi Hajat Bumi di Desa Bendungan