GARUT, INFODESAKU – Adanya pemberitaan sirkus lumba-lumba di Kabupaten Garut, yang mana pihak pengelola pentas lumba-lumba di lapangan Ramayana Romi menyebutkan, yang membantu dan mengurus perizinan pentas adalah Pak Budi anggota Polisi.
Senada dengan hal tersebut, melalui sambungan selulernya, Budi menjelaskan bahwa dirinya bukan secara langsung mengurus legal perizinan, saya hanya membantu.
Budi yang bertugas di satuan Polsek Garut Kota menbahkan, dirinya hanya membantu menyambungkan pengelola dengan pihak terkait dalam hal menempuh perizinannya.
“Apa yang dikatakan pihak pengelola itu tidak benar, dan posisi saya hanya menyambungkan saja pengelola dengan pihak yang mengeluarkan izin, karena mereka kan tidak tahu harus kemana saja, jadi saya antar dan hanya mempertemukan saja,” katanya.
Hal yang wajar sebenarnya, tukas Budi, saya hanya memfasilitasi dalam artian bukan ngurus secara langsung, kebetulan kegiatan acara pentas lumba-lumba berada di wilayah hukum Polsek Garut Kota, jadi sudah sepatutnya saya mengarahkan hal yang sifatnya teknis atau alur izin yang harus ditempuh agar tertib dan kondusif.
“Untuk menjaga kondusivitas, saya pun selalu berkordinasi dengan Babinsa supaya selama acara berlangsung tidak terjadi hal yang tidak di inginkan,” terangnya.
Masih kata Budi terkait informasi yang diterima bahwa yang mengurus perizinan itu dirinya, itu tidak benar, silahkan saja cek dari mulai izin warga, izin keramaian hingga pajak reklame bukti perizinannya atas nama PT. WSI kok.
“Sekali lagi saya klarifikasi bahwa saya hanya mengarahkan saja bukan mengurus izin, hanya miss komunikasi saja,” pungkasnya.
Laporan : Bakti S