Tingkatkan Kompetensi Pelaku Wisata di Belitung, Dosen STP Trisakti Beri Pelatihan Pelayanan Prima

BENGKULU, INFODESAKU – Dengan tujuan meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM serta pelayanan pelaku wisata kepada wisatawan yang berkunjung ke Belitung, Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Belitung menyelenggarakan pelatihan SDM Pariwisata selama 3 (tiga) hari yang bertempat di Green Tropical Village Hotel and Resort Tanjung Pandan pada Selasa-Kamis lalu (23-25/07) lalu.

Acara dibuka oleh Plh. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, Annyta, yang dalam kesempatan tersebut juga memaparkan mengenai Kebijakan Pembangunan Kepariwisataan di Kabupaten Belitung. Di hari pertama ini narasumber dari Widyaiswara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia, Heri Hermawan, menggambarkan tentang Digitalisasi Tourism dalam Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Belitung. Dalam paparannya, Heri menyatakan besarnya peran teknologi, khususnya media sosial, dalam pemasaran pariwisata dewasa ini.

Pada hari selanjutnya, akademisi Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti, Rina Fitriana, memberikan paparan mengenai Pelayanan Prima kepada para peserta pelatihan. Dalam pemaparannya, Rina menyatakan bahwa faktor utama yang menyebabkan wisatawan enggan untuk berkunjung kembali adalah pelayanan tuan rumah yang kurang memuaskan.

“Jadi ciri-ciri wisatawan yang puas itu ada tiga. Yang pertama, dia bakal berkunjung lagi. Lalu dia juga ngga akan gampang beralih ke tempat lain yang sejenis. Misalkan, dia ngerasa sudah pas dengan homestay Bapak Ibu. Nah kalo dia berkunjung kembali ke Belitung ya dia akan menginap di homestay Bapak Ibu lagi biarpun homestay-homestay lain ngasih tawaran promosi yang menggiurkan. Terakhir, secara sukarela dia bakalan jadi iklan berjalan. Ngasih testimoni ke orang-orang yang dia kenal,” terang Rina.

Pada hari kedua pula peserta mendapat pembekalan tentang Pemanduan dari praktisi LSP Pramindo yang juga dosen jurusan Usaha Perjalanan Wisata Universitas Indonesia, Sri Suryani, yang menyoroti peran vital Pramuwisata terhadap kepuasan yang dirasakan wisatawan.

Pelatihan ini ditutup pada hari ketiga setelah para peserta melakukan kunjungan ke beberapa homestay dan sentra pengrajin oleh-oleh yang ada di daerah Kabupaten Belitung.

Laporan : EPF

Related posts

11 Inovasi Yang Sukses Jadikan Desa Sukamaju Masuk 5 Besar Desa Terbaik Tingkat Jawa Barat Tahun 2023

Inovasi Salam Besti Signifikan Turunkan Angka Stunting, Desa Sukamaju Sukses Masuk 5 Besar Desa Terbaik Tingkat Jabar 2023

Inovasi “Mata Dewa” Desa Sukamaju Kecamatan Cibungbulang Wujudkan Data Desa Presisi