LAMSEL, INFODESAKU – Melalui tim Liaison Officer (LO) Rycko Menoza datang ke Sekretariat Gedung Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) untuk mengambil formulir pendaftaran kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Lampung Selatan padaTahun 2020 mendatang. Rabu, (11/ 9).
Hi. Rycko Menoza, Szp merupakan mantan Bupati Lampung Selatan, pada Perode 2010 -2015 lalu, saat ini optimis bakal mengantungi rekomendasi dari PDIP dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 Lampung Selatan bahkan Rycko Menoza berharap bakal calon wakil bupati yang mendampinginya dari kader moncong putih.
Ryoco menyampaikan rasa optimisnya bakal mendapat rekomendasi dari DPP PDIP karena menurutnya petahananlah yang bakal mendapat rekom dari DPP.
“Kami optimis DPP merekomendasi atas pencalonan saya,” tegasnya.
Menurut Liaison Officer (LO) tim Rycko Menoza Ketut Wartadinata yang didampingi Dahlan Sulaiman saat pengambilan formulir menjelaskan keputusan untuk maju di Pilkada Lampung Selatan atas dorongan dari berbagai pihak termasuk dukungan lapisan masyarakat, para tokoh termasuk aparatur desa sudah ada yang menemui Rycko Menoza agar dapat kembali memimpin Serambi Sumatera 5 tahun kedepan.
“Aspirasi masyarakat ini sangat menjadi perhatian pak Rycko,” jelasnya.
Selain mendaftar di PDIP, sambung Dahlan Sulaiman, sudah menjalin komunikasi koalisi dengan (partai) yang lain, seperti PKS dan Demokrat. Mengenai sosok wakil dari kader partai besutan Megawati itu, menurut Dahlan belum mengerucut satu nama seperti sempat dikabarkan akan berpasangan dengan Lesty Putri Utami, putri sulung mantan Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri, kemungkinan ke arah sana sangat besar namun Dahlan tidak menampik jika bakal menggaet nama lain seperti Ketua DPRD Lamsel, Hendry Rosyadi.
“Kalau mengerucut satu nama belum, kita lihat nanti, sebab banyak kader-kader PDIP yang mumpuni, seperti Ketua (DPRD) Hendry Rosyadi. Namun kan nanti keputusan akhir ada di DPP,” pungkasnya.
kedepannya DPC akan diadakan survey untuk kans nama-nama calon wakil yang mendampingi Rycko Menoza.
Laporan : RS/ BR