SUKABUMI, INFODESAKU – Kegiatan pelantikan pengurus PPDI ( persatuan perangkat Desa Indonesia ) Acara Tersebut Di Hadiri Koramil 2203 warungkiara dan Kapolsek Warungkiara Bertempat Di Aula Kecamatan Warungkiara. Sabtu (12/10/ 2019).
PPDI sebagai wadah terhimpunnya segenap perangkat desa merupakan organisasi profesi, perjungan dan ketenagakerjaan yang berdasarkan Pancasila. Organisasi ini bersifat Unitaristrik, Independen, dan tidak berpolitik praktis yang secara aktif menjaga, memelihara, mempertahankan Persatuan dan kesatuan Bangsa yang dijiwai semangat kekeluargaan, kesetiakawanan yang kokoh serta kesejahtraan lahir batin dan kesetiakawanan organisasi baik didaerah maupun Nasional.
Camat Warungkiara Asep Suhenda, berharap mudah -mudahan dengan adanya terbentuk pengurus PPDI ( Persatuan Perangkat Desa Indonesia ) kedepan guna untuk meningkatkan kinerjaannya agar lebih sejahtera.
“Harpan kedepannya semoga lebih meningkat baik dalam hal kinerja maupun ikut serta dalam mendorong program pemerintah.” imbuhnya
Sementara di tempat yang sama Ketua PK PPDI Kirman S.pd. Menjelaskan Mungkin arah kedepan tujuan dan maksudny yaitu membentuknya Pk PPDI kecamatan warungkiara masa bakti 2019-2024, untuk meningkatkan prangkat desa itu sendiri dengan berupa wadah organisasi PPID sebagai organisasi profesi yang khusus atau umum dan husus perangkat desa yang masih menjabat di desa masing masing mungkin kedepannya.
“Kita akan adakan edukasi tentang regulasi desa dan cara yang baik dalam pengelolaan uang desa itu wadahnya sehingga saling membagi informasi, kita cari solusi yaitu solusi nya di organisasi PPDI jangan sampai kita kerja itu tidak punya acuan atau repvensi yang jelas kita harus memahami.” terangnya
Lebih lanjut kata Kirman, kedepannya harapan kami dari pengurus Pk PPDI Kecamatan Warung kiara perangkat persatuan desa indonesia mudah mudahan para perangkat desa sadar dan menyadari.
“Bahwa ada kepentingan pada organisasi yaitu untuk meningkatkan secara intelektualitas dan loyal litas dalam melaksanakan kinerja kita dalam memahami regulasi tentang desa.” pungkasnya
Laporan : Arif Setiawan