Puluhan Rumah di Desa Gunung Geulis Dihantam Longsor

BOGOR , INFODESAKU – Pasca hujan yang mengguyur seharian wilayah Kabupaten Bogor diakhir tahun 2019, berdampak terjadinya bencana alam banjir dan tanah longsor diberbagai wilayah. Salah satu wilayah yang terdampak adalah warga Desa Gunung Geulis Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor. Pada Kamis (02/01).

Sebanyak 21 rumah warga yang bermukim didaerah tanah labil tertimpa longsoran tanah, ke 21 wilayah tersebut adalah 3 dikampung sawah Rt 04/04, 14 dikampung Lebak Nangka Rt 01/05, 1 dikampung Cijambe Rt 01/03, 1 dikampung Bojong Rt 02/04, 2 dikampung Bojong Honje Rt 05/03, dengan tingkat kerusakan 7 rumah rusak berat, 12 rumah rusak ringan, dan 2 rumah dengan tingkat terancam.

Untuk menghindari longsor susulan ke 21 rumah warga yang terdampak diungsikan kerumah sanak famili yang aman longsor, bahkan ada 2 warga yang mendiami tenda darurat.

Menurut Kepala Desa Gunung Geulis Menteng Martin, salah satu kampung yaitu lebak nangka merupakan langganan tanah longsor pada saat musim penghujan, tahun ini merembet ke beberapa kampung lainnnya.

“Salah satu kampung diwilayah kami yaitu kampung lebak nangka menjadi langganan tanah longsor pada musim penghujan, untuk tahun ini melebar kebeberapa kampung yang juga daerah rawan longsor,” ujar Kepala Desa.

Lanjut Kades,” kami dari pemerintah desa sudah melakukan langkah pengecekan lokasi, membuka posko dan pendataan rumah yang tertimpa longsor, selanjutnya melaporkan kepada dinas terkait agar menindaklanjuti hasil laporan kami,” lanjutnya.

Untuk mencegah tanah longsor Kepala Desa menghimbau kepada warganya agar tidak membuka lahan sembarangan, agar mengolah tanah secara bijak agar tidak terjadi longsor.

“Saya minta kepada warga desa gunung geulis agar peduli terhadap lingkungan salah satunya dengan tidak membuka lahan sembarangan serta mengolah tanah secara bijak,” ujar Martin.

Lebih lanjut Kepala Desa berharap agar Pemerintah Daerah dapat merelokasi kampung yang merupakan daerah rawan longsor.

“Pemerintah Desa Gunung Geulis berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor dapat merelokasi rumah warga yang ada diwilayah rawan longsor, apalagi ini sudah beberapa kali diusulkan dan sudah dikaji serta direkomendasikan oleh Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Propinsi Jawa Barat, tahun lalu sudah ada 17 rumah warga yang direlokasi,” harapnya.

Laporan : AJH

Related posts

Dinas Perikanan Berkolaborasi Program SCG Asik Dan Imah

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan Raih Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden

Dilakukan Penilaian, RW 11 Desa Wanaherang Sebagai Perwakilan Kabupaten Bogor Lomba Siskamling