SUKABUMI, INFODESAKU – Pemerintah Desa Parakansalak menggelar kegiatan Musdes khusus dengan agenda Vaidasi dan Finalisasi data penerima BLT Dana Desa..Acara dihadiri Camat, Ketua BPD, Para Ketua RW dan RT serta Tokoh Masyarakat, acara dilaksanakan di Gedung Serbaguna Jalan Raya Parakansalak. Senin, (04/05) lalu.
Kepala Desa Parakansalak Budi usai kegiatan menuturkan Pemerintah desa melaksanakan Mudessus (Musyawarah Desa Khusus) yang berkaitan dengan penetapan nama-nama masyarakat penerima bantuan BLT dari Dana Desa yang mana dalam hal ini tentu saja harus sesuai aturan dan Intruksi Pemerintah serta harus transfarans anggar seluruh komponen masyarakat bisa mengetahui.
” Jadi tidak ada hal yang disebunyikan serta tidak ada faktor Kolusi ataupun Nepotisme dalam penentuan calon penerima BLT (Bantuan Langsung Tunai Dana Desa),” jelasnya.
Lebih Lanjut Budi menambahkan, untuk anggaran yang dikaluarkan dari Dana Desa 30% yang kita terima itu kurang lebih diangka 297 juta sekian, kalu di bagi per KK 600 ribu di kali selama 3 bulan itu sama dengan Rp. 1,800,000 rupiah, jadi 279 juta di bagi Rp. 1,800,000 hasilnya diangka 166 KK
” 166 KK ini akan kita distribusikan sesuia dari hasil kesepakatan kita berbicara bersama BPD kemudia dengan Para Ketua RW, menghasilkan 166 KK rata-rata per RT itu 4 KK atau sampai 5 KK penerima BLT,” jelasnya.
Budi pun mengungkapkan data tersebut berdasarkan hasil konfirmasi ulang kelapangan terkait masyarakat yang menerima PKH itu atau baik penerima BPNT sesuai aturan baku itu tidak bisa di ganggu gugat, jadi intinya bagi masyarakat yang sudah mendapatkan bantuan PKH ataupun BPNT tidak boleh menerima lagi bantuan BLT dari Dana Desa ini.Jadi datanya berdasarkan ada di TKS agar jangan sampai masyarakat menerima bantuan secara dobel antara PKH dan BPNT dan BLT dari Dana Desa.
” Semoga ini bisa terlaksana dengan baik tidak ada permasalahan kemudian masyarakatpun jangan terlalu panik waspada kita boleh terhadap penyebaran wabah Virus Covid 19, serta semoga Virus Covid 19 ini segera hilang dari muka bumi ini hingga masyarakat tidak di penuhi rasa waswas dan kekhawatiran,” pungkasnya.
Sementara di tempat yang sama, Camat. H, Royani, menyampaikan kegiatan tersebut dilaksakan secara parsiial dimasing-masing desa, sebagai tindak lanjuti dan implenmentasi Perbub. No. 27 tahung 2020 tentang perubahan anggaran yang ada di desa. Dimana kita tahu bahwa Desa sebelumnya sudah menetapkan anggaran APBDES, tetapi ditengah perjalanan ada musibah Covid 19 maka semua desa melakukan pergeseran- pergeseran anggaran.
” Pergeseran anggaran untuk pengadaan sarana prasarana guna melakukan pencegahan dan penyebaran Virus Corona, salah satunya penyediaan Wastafel/ tempat cuci tangan, sabun Handsenitezer, kemudian Masker serta Alat Penyemporatan Desinifektan dan lainnya,” jelasnya.
Camat juga menyebutkan dalam rapat hari ini dibahas juga tentang pergeseran anggaran yang mana sesuai dengan aturan surat dari Kemendes bahwa desa itu diberikan fasilitasi untuk menyediakan dana BLT, yang bersumber dari (DD) Dana Desa sebesar 30% dan untuk menentukan calon masyarakat penerima BLT (Bantuan Langsung Tunai) harus di tetapkan dalam Musdessus (Musaywarah Desa Khusus) dimasing-masing desa.
” Alhamdulilah hari ini saya menghadiri acara tersebut di dua lokasi yang pertama di Desa Sukakersa kemudian Di Desa Parakansalak
mudah-mudahan dua hari kedepan Empat desa yang berada di wilayah Kecamatan Parakansalak bisa melaksanakan kegiatan hal yang sama jelas,” harap Camat.
Acara di hadiri Camat Parakansalak,Ketua BPD, Para Ketua Rw dan Para Tokoh Masyarakat Desa Parakansalak.
Laporan : BA