SUKABUMI, INFODESAKU – Situasi saat ini sangat luar biasa banyak kendala kesulitan yang di hadapi oleh semua elemen termasuk seniman dan budayawan dimana pemerintah adanya larangan tidak untuk berkerumun atau pengumpulan masa. Senin (18/05/2020).
Bandri SH. Anggota Dewan Komisi 1 Kab. Sukabumi dari Praksi Demokrat menjelaskan terkait adanya pembatasan akibat virus corona tentu dampaknya terhadap pentas seni dan kegiatan seni budaya itu sendir terhadap perekonomiannya.
“Namun itu adalah salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat begitupun masyarakat kepeduliannya terhadap pemerintah saling mengisi dimana hal tersebut adalah hal terbaik dari pada kita melakukan langkah yang melanggar aturan dari pada pemerintah yang pada akhirnya akan merebak virus corona terjankit di masyarakat tentunya akan lebih berbahaya,”katakatanya. Senin (18/05/2020) kepada Infodesaku di ruang kantor DPRD Kab.Sukabumi Jala Raya Jajaway Palabuan Ratu.
Di masa sulit ini dampak dari semua itu tentu akan krusial dampak nya kepada personal dan kelompok seni dan budaya tidak akan mendapat orderan ataupun pentas seni budaya nya sehingga terdampak dari segi ekonominya sangat memprihatinkan.
Mudahan ada solusi lanjut Badri, yang baik dan covid19 ini cepat berakhir sehingga pentas pentas bisa di laksanakan seperti semula. Lalu tidak ada salahnya seniman dan budayawan bisa berkomunikasi dengan pemerintah untuk bagaimana cari solusinya diri nya selaku anggota dewan siap menjembatani terhadap pemerintah.
Di singgung tentang memformulasikan data, mendata para pegiat seni budaya, bantuan pekerja seni budaya secara individu dan bantuan program kepada komunitas seni dan komunitas budaya yang terdapat di kabupaten/kota dirinya menjelaskan masih banyak kendala dengan persoalan pendataan karena pendataan itu adalah dari dinas sosial pusat
“Akan tetapi ada pendataan baru dari para kepala desa melalui Rt/Rw. Itu ada kesempatan memasukan data data terbaru agar bisa di sesuaikan dengan kebijakan langkah langkah kedepannya. Masalah ini sangat konpleks Masih banyak kendala masyarakat belum terdata mudahan kedepanya di pendataan terbaru hasil penyempurnaan data terbaru,” jelasnya.
Laporan : Dev/BA