Persiapkan SDM Pariwisata Hadapi Era Adaptasi Kebiasaan Baru, Kemenparekraf dan AKPINDO Selenggarakan Bimtek Pendampingan di Bojong Gede, Bogor

BOGOR, INFODESAKU – Sebagai bagian dari usaha meningkatkan kesiapan Desa Wisata dalam memasuki era adaptasi kebiasaan baru serta memaksimalkan peran Akademisi dalam meningkatkan SDM Pariwisata dan mendampingi Desa Wisata, Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (PSDM Kemenparekraf) kembali mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendampingan Desa Wisata Regional IB (Jawa) yang dilangsungkan di Hotel Bumi Wiyata Depok pada hari Kamis (17/9/2020)

Kegiatan Bimtek ini merupakan bentuk fasilitasi Kemenparekraf untuk Akademi Pariwisata Indonesia (AKPINDO) Jakarta dan desa binaannya, yaitu Kampung Wisata Cukur, Desa Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat. Peserta Bimtek diambil dari penglola dan pelaku usaha pariwisata di Kampung Wisata Cukur. Adapun materi yang diberikan dalam Bimtek ini adalah CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability) dan materi pemasaran yang meliputi Exploring, Packaging dan Presentation sedangkan Narasumber dalam Bimtek ini diambil dari Akademisi AKPINDO yang telah mendapatkan pelatihan Desa Wisata dalam Training of Trainers (ToT) Pendampingan Desa Wisata oleh Akademisi yang diselenggarakan di 7 (tujuh) titik di seluruh Indonesia beberapa waktu lalu.

Sambutan dari Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf diwakili oleh Koordinator Pemberdayaan Masayrakat Regional 1, Desty Murniati, yang dalam kesempatan ini menyatakan bahwa Bimtek ini merupakan salah satu usaha Kemenparekraf dalam memaksimalkan peran pentahelix, khususnya Akademisi, untuk turut berperan dalam pengembangan Desa Wisata dan menjadi momet untuk Desa Wisata meng upgrade pengetahuan dalam menghadapi era adaptasi kebiasaan baru.

“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan SDM di Desa Wisata sehingga pada akhirnya Desa Wisata dapat mandiri dan mensejahterakan masyaraakatnya,” pungkasnya

Karena kondisi pandemi yang masih berlangsung, Bimtek ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun/menggunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak fisik selama kegiatan berjalan. Seluruh Peserta dan Panitia serta Narasumber juga mendapatkan tes rapid dan baru dapat mengikuti kegiatan setelah dinyatakan hasil tesnya non reaktif.

 

 

Laporan : RF/EPF

Related posts

Puisi Puisi Soleh Sohih

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional

Ini Amalan Saat Terjadi Gerhana Bulan Penumbra