Kodim 0607 Kota Sukabumi Bersama Puskesmas Sosialisasikan Sentunting Dan Desa ODF

SUKABUMI, INFODESAKU – Kodim 0608 Kota Sukabumi pentingnya bagi masyarakat untuk mengetahui informasi tentang kesehatan maka bersama Puskesmas Parungkuda sosialisasikan Setunting dan Odf. Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan, Pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan. Acara di gelar di Aula Kantor Desa Sundawenang Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/03/21).

Menurut Bidan Hj.Neneng Arum di sela -sela kegiatanya kepada Infodesaku Ia menyampaikan, bahwa hari ini kita berkaitan dengan kegiatan TMMD ke 11 Kodim Kota Sukabumi, kita dari puskesmas melakukan peyuluhan di Desa Sundawenang mengenai Setunting dan mengenai Desa Odf.

“Kegiatan ini bertujuan agar materi yang kita sampaikan bisa disampikan juga oleh kader kepada masyrakat, agar masyarakat bisa mengerti apa itu Desa Odf dan Setunting.” ujarnya. Sabtu (20/03).

Selain dari kegiatan hari ini, kami sering melakukan kegiatan sosialisasi Setanting dikala dalam pelaksanaan Posyandu kemudian plaksanaan ibu hamil dan plaksanaan ibu balita kepada masyarakat secara rutin mengenain Setanting ataupun Phbs.

“Karena memang Odf itu adanya salah satunya adalah jamban sehat,maka dari itu jamban sehat itu adanya di Phbs sehingga kita setiap pelaksanaan posyandu ataupun plas itu kita selalu melakukan penyuluhan mengenain Setunting dan jamban sehat tersebut,” tambah Neneng

Sementara Ketua Kordinator Kader Posyandu Kemuning sekaligus menjabat sebagai Ketua Rw 14, Ernawati dirinya menuturkan bahwa dengan adanya kegiatan ini sangat bagus yang pertama kita menambah pengalaman kemudian bisa menambah ilmu juga karena kita sebagai kader harus terus belajar dan harus tau mengenai kesehatan apa itu Setunting dan Giji Buruk.

“Kita juga harus tau cara melakukan pendataan dan kita juga harus keliling untuk mendata karena setiap lingkungan yang satu ke yang lainya pasti berbeda jadi kita sebagai kader tidak hanya mengandalkan data yang ada dibuku namun harus bisa kroscek kelapangan agar data yang ada dalam buku bisa sesuai dengan hasil kroscek di lapangan.” imbuhnya

Lebih lanjut kata Ernawati Alhamdulilah dengan kegiatan ini pada intinya bisa menambah wawasan tentang kesehatan sebab kader itu penting harus tau dan mengerti tentang kesehatan dan apa itu Setunting dan giji buruk terkadang kita juga ada sedikit kesulitan kita menyampaikan kepada warga yang mana warga tersebut sedikit kurang mengerti salah satunya misalkan si anak itu timbanganya jelek berat badanya turun berarti kita menyampaikanya harus bisa dari hati ke hati menyampaikannya.

“Maka sangat peting sekali bagi warga untuk mengetahui jamban sehat dan setanting dengan harapan kedepan semoga bagi para kader bisa lebih baik lagi dan mudah mudahan ada tambahan perhatian dari pemerintah sebab kader itu relawan.” pungkasnya.

 

Laporan : BA

Related posts

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan Launching RW Bersih Narkoba Satu-satunya se-Jawa Barat

Iwan Setiawan Mengikuti Arahan Presiden Jokowi Pada Rakornas Pengawasan Intern 2023

Tumpukan Sampah Mulai Diangkut, Warga Desa Bojonggede Merasa Lega