Impian Warga Kampung Cioray Cibuntu Memiliki Jalan Diwujudkan Samisade

BOGOR, INFODESAKU – Cioray Cibuntu merupakan salah satu kampung yang berada di Desa Leuwikaret, Kecamatan Klapanunggal dengan jumlah penduduk 799 jiwa, 211 Kepal Keluarga dengan mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani dan buruh tani. secara ekonomi penghasilan mereka masih rendah karena mahalnya biyaya oprasional pertanian hal itu disebabkan belum adanya jalan penunjang usaha tani. Dengan adanya program Pemerintah kabupaten Samisade, impian dan harapan mereka memiliki jalan yang layak dan bagus bisa terwujud. Sabtu, (27/06) lalu.

Endin salah satu warga mengungkapkan selama ini Kampung Cioray terisolir karena tidak ada akses jalan yang bagus, untuk pergi ke kantor desa dirinya dan warga harus menempuh jarak sejauh 7 KM dengan kondisi jalan yang cukup terjal, becek dan licin dikala musim hujan.

“Semoga dengan Program Samisade pembangunan jalan tersebut bisa segera selesai dan Pemerintah kabupaten tetap melanjutkan program ini karena kegiatan ini sangat membatu sekali”, ungkapnya.

Sementara Kepala Desa Leuwi Karet Acep Hadayudin menjelaskan bantuan Samisade bagi masyarakat Coiray Cibuntu sangat membantu sekali, mengingat selama ini terisolir dikarenakan kondisi jalan yang sangat buruk ditambah jarak kepusat kota yang sangat jauh.

“Untuk menuju perkotaan mereka harus menempuh perjalanaman sejauh 10 KM dengan waktu tempuh yang berjam- jam”, jelasnya.

Lebih lanjut Kepala desa mengatakan dengan adanya pembangunan jalan yang didanai program Samisade bantuan dari Pemerintah kabupaten Warga Cioray dan Pemerintah desa sangat berterimakasih dan bersukur sehingga kampung Cioray memiliki jalan yang cukup baik.

“Dengan adanya jalan yang bagus tentunya akan banyak perubahan bagi warga Kampung Cioray baik secara ekonomi maupun Sumber daya manusianya”, tuturnya.

Kepala desa berharap Pemerintah kabupaten kedepan tetap melanjutkan program ini terutama di Kampung Cioray karena banyak potensi alam yang bisa dijadikan objek wisata desa seperti Panjat Tebing, Guha dan Curug si Awi Tali.

“Dan juga cukup strategis untuk menghubungkan Desa Leuwikaret, Kecamatan Klapanunggal dengan Kecamatan Jonggol”, pungkasnya.

 

Laporan : Nendi.SP

Related posts

Ini Penjelasan Ibu Tuti Selaku Penjual Tanah seluas 4.173 M³ Yang di Klaim Warga

Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Camat Bilang Begini

Pemdes Bantar Jati Bersama Masyarakat Laksanakan BBGRM XX 2023 di Dua Titik