LAMSEL, INFODESAKU – Rapat komite SMK negeri 2 Kalianda penyampaian laporan komite Tp 2021/ 2022 dan Rencana kerja Komite Tp 2022/2023 yang di laksanakan di ruang kelas sekolah SMK 2 negeri Kalianda kecamatan Kalianda Lampung Selatan, Selasa (21/06/2022).
Kegiatan yang di hadiri Nyoman Mister,M.Pd kepala sekolah SMK Negeri 2 Kalianda , Jonizar.AR.SE ketua komite SMK Negeri 2 Kalianda, Dan Tamu undang orang tua wali murid kelas XI (sebelas)
Nyoman Mister,M.Pd kepsek SMK Negeri 2 Kalianda mengatakan, acara hari ini di samping pembagian raport kita juga ada acara rapat komite orang tua wali murid, sesuai di pergub 61 itu sudah diatur dengan jelas.
“Bahwa satuan pendidikan atau sekolah itu menyusun LKS lalu setelah itu kita konsultasikan ke pengurus komite, itu sudah kita lakukan dari Jumat kemaren,” ucap Nyoman Mister,M.pd.
Setelah itu hasilnya baru di bawa ke rapat umum hari ini, di tetapkan, Nah untuk tahun ini kita memang beda teknis pbk, kita global kan saja semua jadi setahun itu berapa, setelah sudah ketemu di kurangi bantuan sekolah BOS,sisanya baru kita minta kepada Orang tua atau wali murid.
“Silahkan berapa kali juga mereka yang atur yang penting di Febuari itu kami pinta harus lunas, karena di bulan Febuari itu jelas banyak sekali kegiatan – kegiatan untuk anak sekolah,” jelasnya.
Di tempat yang sama Jonizar.AR.SE selaku ketua komite SMK negeri 2 Kalianda menambahkan, tanggapan saya tidak lain adalah bagaimana belajar mengajar di SMK Negeri 2 Kalianda ini berjalan dengan baik, dirinya juga mewakili dari para wali murid ,tentunya harapan saya juga pembayaran itu juga lancar agar belajar mengajar itu tidak terkendala.
“Kita juga perlu punya solusi ,kenapa, Kalaupun ada wali murid yang merasa pendapatannya kurang atau belum bisa bayar itu perlu solusi, artinya kan, kalau dia tidak bertanya dengan kami ya tentu kami tidak tau,” paparnya.
Jonizar.AR.SE melanjutkan, intinya jika ada kendala sampaikan, karena dari sekolah ada kebijakan – kebijakan, Anak bangsa tidak boleh ada yang berhenti karena uang, arti nya mereka punya hak menjenjang pendidikan, siapapun orang itu anak bangsa tidak boleh berhenti, jadi inti nya adalah yang penting komunikasi, kalau komunikasi nya lancar pasti ada solusi.
“Teman – teman Media, LSM, bagaimana kita memajukan sekolah ini, kami dengan kepala sekolah terbuka dalam hal pengelolaan anggaran, proses pembelajaran dan sebagainya kita sepakat, saya kontrol saya adalah wakil dari wali murid jadi harapan saya sebagai ketua komite bagaimana segitiga lah, antara wali, komite dan pihak sekolah ,bersinergi kalaupun ada hal yang perlu di sampaikan kita bahas tentu saja kita sangat terbuka,” pungkasnya.
Laporan : Wiji Lastini/BR