LAMSEL, INFODESAKU – Pemdes Gunung Terang menggelar Rapat Musyawarah Re- Organisasi Karang Taruna yang di laksanakan di balai desa Gunung terang kecamatan Kalianda Lampung selatan, Jum’at (24/06/2022).
Rapat musyawarah Re Organisasi Karang Taruna yang di hadiri Subri,S.pd Kades Gunung Terang , M.Amin Hs mewakili ketua BPD, Hasanudin ketua LPM, Karang taruna kecamatan Kalianda, Tamu peserta Karang Taruna , Tokoh masyarakat dan Tokoh Adat serta seluruh Aparatur Desa Gunung Terang.
Rapat musyawarah Re Organisasi Karang Taruna yang laksanakan dalam rangka pemilihan ketua dan pembentukan struktur pengurus karang taruna tahun 2022-2025
Subri,Spd kades gunung terang kepada media infodesaku.co.id setelah acara pemilihan ketua karang taruna yang baru terpilih mengatakan, pertama dirinya ucapkan terima kasih kepada panitia yang telah berupaya untuk melaksanakan acara ini yang cukup luar biasa.
“Tidak pernah terjadi karena itu merupakan momen bagi anak-anak kita, harapan saya kepada karang taruna supaya mereka bekerja tanpa pamrih dan bisa membangkitkan karang taruna bisa muncul ke jenjang berikutnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, artinya karang taruna ini bisa di harapkan maju dengan kerjasama yang baik antara pemuda yang satu dengan pemuda yang lain, jadi bukan hanya kita bangkitkan pemuda-pemuda yang memang latar belakang nya , pendidikan nya terutama kemudian keahliannya.
“Kita akan salurkan mereka pemuda-pemuda itu supaya berkarya dan bekerja, mudah-mudahan kedepannya lebih baik,” paparnya.
Mahrijal Ketua Karang Taruna yang terpilih mengatakan, Visi Misi saya ingin merubah karang taruna yang sebelumnya, untuk lebih maju terutama di bidang yang ada saya lihat kemarin belum ada perubahan.
“Kita juga mohon dukungan nya terutama dari pemerintah Lampung Selatan dan juga di desa terutama kepala desa dan juga aparatnya dan unsur-unsur tokoh masyarakat dan tokoh Adat, terutama tokoh pemuda untuk merubah karang taruna lebih maju ” ungkap Mahrijal ketua karang taruna desa gunung terang yang baru terpilih.
Masih kata Mahrijal menambahkan, yang terutama di bidang kesehatan dan olahraga, karena pemuda yang sekarang ini hobinya olahraga, tapi tidak menunjang dari sarana dan prasarananya.
“Kesehatan kita lihat secara kesehatan keluarga – keluarga masih sakit, masih prihatin masih perlu bantuan untuk mereka, bagaimana cara nya kita membantu mereka supaya sehat,” pungkasnya.
Laporan : Wiji Lastini/ Yogi