Memperingati Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia, 50 Pengunjung Taman Helang Kota Bogor, Dapatkan Layanan Skrining dan Konseling Gratis dari PKJN-RSJMM

BOGOR, INFODESAKU – Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Membunuh diri atau bunuh diri adalah tindakan dengan sengaja mematikan diri sendiri.  Data WHO pada 2019, mendekati angka 800.000 orang meninggal dunia akibat bunuh diri, dimana setiap 40 detik, terdapat 1 kematian akibat bunuh diri, dan 79% angka kejadian bunuh diri terjadi di negara berpendapatan rendah dan menengah.

Data Kepolisian Republik Indonesia pada tahun 2020, melaporkan terdapat 671 kasus kematian akibat bunuh diri. Sementara data Badan Pusat Statistik (BPS) 2021 menyebut telah terjadi 5.787 korban bunuh diri maupun percobaan bunuh diri.

Risiko tindakan bunuh diri, semakin meningkat pada masa pandemi Covid-19, karena banyak orang harus berdiam diri di rumah, kehilangan pekerjaan, kehilangan interaksi sosial dan ancaman kesehatan lainnya, dan kasus yang paling banyak terjadi pada kelompok usia 15 hingga 29 tahun, sebagai penyebab kematian tertinggi kedua sedunia (WHO 2019), dengan tanda dan gejala perilaku bunuh diri yang bisa dikenali secara umum seperti : Berbicara tentang kematian, mengatakan jika ia merasa putus asa, hampa, dan tidak memiliki solusi untuk masalahnya, merasa bersalah dan malu, mengatakan jika sudah tidak memiliki alasan untuk hidup, dan lain-lain.

World Suicide Prevention Day (Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia), yang diperingati setiap tahunnya pada tanggal 10 September, dengan tema kali ini yaitu, “Menciptakan harapan melalui tindakan”, yang bertujuan untuk menghilangkan stigma dan meningkatkan kesadaran tentang pencegahan bunuh diri di seluruh dunia, melalui penyebaran informasi yang postif dan kegiatan yang aktif.

Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RSJ.Dr.H. Marzoeki Mahdi (PKJN-RSJMM), yang berlokasi di Jl.Dr.Sumeru No.114 Bogor 1611, turut serta memperingati Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia, dengan menggelar kegiatan sosial yaitu Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat berupa Skrining dan Konseling Kesehatan Jiwa ditambah kegiatan pemeriksaan tekanan darah, pembagian brosur, air minum serta swafoto atau selfie di booth yang telah disediakan, yang kesemuanya dilaksanakan secara gratis alias tidak dipungut biaya, yang khusus diberikan kepada seluruh pengunjung Taman Heulang, yang berlokasi di Jl.Heulang, RT.06 RW.04, Kel.Tanah Sareal, Kec. Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat 16161, yang merupakan kerjasama yang apik antara Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bogor bersama PKJN-RSJMM. Minggu (11/09).

Kepala Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) PKJN-RSJMM, yaitu : Ns.I Ketut Sudiatmika, S.Kep. M.Kep. Sp.Kep.J. memimpin Tim Pelayanan Kesehatan Jiwa di Taman Heulang, dengan menerjunkan berbagai profesional kesehatan jiwa yang terdiri dari : Psikiater, Psikolog, Penyuluh Kesehatan, Perawat Jiwa, Pekerja Sosial Medis, dll.

Sementara Dr.dr. Fidiansjah, Sp.KJ. M.P.H., sebagai Plt. Direktur Utama PKJN-RSJMM dan Psikiater, yang menyempatkan hadir ke lokasi kegiatan yang terjun langsung untuk memberikan pelayanan kesehatan jiwa kepada pengunjung Taman Heulang, mengapresiasi kegiatan sosial ini.

“Kegiatan promosi kesehatan jiwa ini sangat bermanfaat bagi para pengunjung di Taman Heulang Kota Bogor, kedepan kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin sebulan sekali, dengan variasi kegiatan untuk menarik minat para pengunjung”. Ujarnya.

Iyep Yudiana, SKM. MKM., sebagai pembawa acara peringatan Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia di Taman Heulang, yang dibantu oleh tim lainnya, mengajak para pengunjung Taman Heulang agar merapat ke Pendopo Barat Taman Heulang, untuk mendapatkan pelayanan skrining dan konseling kesehatan jiwa secara gratis, atau sekedar dilakukan pengukuran tekanan darah dan ber-selfie ria dengan atribut swafhoto yang telah disiapkan petugas.

Sekitar 50 pengunjung CFD Taman Heulang Kota Bogor yang terdaftar, berhasil diberikan pelayanan oleh Tim Kesehatan Jiwa Masyarakat PKJN-RSJMM, mulai dari usia remaja, dewasa sampai lansia, baik itu laki-laki ataupun perempuan.

“Saya dari Ciampea, saya dari Ciawi, saya dari Laladon, saya dari Cileubut, mengucapkan terimakasih kepada RSJMM, atas pelayanan kesehatan jiwa yang diberikan dalam rangka memperingati hari pencegahan bunuh diri sedunia”. Tukasnya.

Itulah sepenggal kata-kata yang disampaikan oleh 4 ibu-ibu modis yang enggan disebutkan namanya, yang datang mengunjungi layanan PKJN-RSJMM, selepas mengikuti hobinya yaitu senam aerobik yang rutin mereka ikuti tiap minggunya di Taman Heulang.

Tidak terasa waktu telah beranjak siang, dan Tim Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat PKJN-RSJMM, telah sukses menggelar kegiatan Skrining dan Konseling Kesehatan Jiwa dalam rangka memperingati World Suicide Prevention Day atau Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia.

 

🖐Stop Pemasungan dan Penelantara ODGJ.

🤝Manusiakan Manusia Lebih Manusiawi.

💪Sehat Jiwa : Puluh, Produktif dan Mandiri.

 

 

 

Laporan : Red/PKRS PKJN-RSJMM

Related posts

Ini Penjelasan Ibu Tuti Selaku Penjual Tanah seluas 4.173 M³ Yang di Klaim Warga

Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Camat Bilang Begini

Pemdes Bantar Jati Bersama Masyarakat Laksanakan BBGRM XX 2023 di Dua Titik

1 comentar

Eti suryati 14/09/2022 - 07:17

Assalamualaikum wr wb , sy merasa senang dan bahagia dgn ada nya dan diadakan nya acara tersebut di atas , mudah2an dgn ada nya acara ini insya allah akan mengurangi angka kematian yg di sbb kan bunuh diri dan sy pribadi akan lbh giat lg mensosialisasikan kpd maryarakat khusus nya di desa sy tinggal, bagus dan
sangat bagus sy mendukung acara ini tetap Sehat n tetap semangat Untuk insan2 sosial 💪💪💪👍👍👍

Add Comment