LAMSEL, INFODESAKU – Curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari lalu , menyebabkan Tembok Penahan Tanah (TPT) dan Drainase di Hunian Tetap (Huntap) Korban Tsunami Tahun 2018 di Desa Way muli Timur Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan roboh.
Informasi yang didapat oleh media, Tembok Penahan Tanah (TPT) Hunian Tetap (Huntap) di Desa Way Muli Timur berada di dua titik yakni, berada di Huntap blok B dan Huntap Blok C.
Menurut Wartono salah satu penghuni Huntap blok B, way Muli lingkungan 05 dusun 03 mengatakan, robohnya TPT tersebut disebabkan oleh derasnya air hujan.
“Saluran drainase sangat kecil sehingga tidak bisa menampung debit air yang cukup tinggi, sehingga air meluap ke dalam rumah Huntap dan merobohkan TPT itu” ucap Wartono kepada infodesaku Jumat 16/09/2022.
Wartono berharap, kepada pemerintah khususnya Kabupaten Lampung Selatan agar dapat membantu untuk segera memperbaikinya, karena jika tidak segera diperbaiki dihawatirkan dapat berimbas kepada bangunan Huntap yang ada.
” Saya berharap untuk perbaikan dan renovasi yang tidak hanya di blok B, A saja masih ada blok C yang longsor tebing nya yang kurang irigasi pembuangan air limbah , dalam artian limbah air ibu rumah tangga ,karena blok di dari sini tidak ada , bisa kita tinjau pak,” ujar Wartono seraya sambil menunjuk suatu tempat .
Lebih lanjut, Dalam artian 1,2,3 bangunannya yang ada disini , blok untuk way muli timur gak ada saluran pembuangan air limbah nya,” pungkasnya
Laporan : Beddi Rizal