BOGOR, INFODESAKU – Pasar penjualan mobil niaga bekas diwilayah Kabupaten Bogor mulai bangkit kembali, pasca terpuruknya jual beli mobil bekas dimasa pandemi. Beberapa penjual mobil niaga bekas merasakan langsung dampak dari pandemi. Bahkan banyak penjual yang bangkrut dan sampai saat ini belum bisa membuka usahanya kembali.
Tetapi hal ini tidak membuat salah satu pengusaha jual beli mobil niaga bekas pesimis. Sebut saja Suhartono (48) yang usahanya sempat hancur diterjang pandemi. Puluhan mobil niaga dagangannya banyak yang tidak terjual, sehingga beliau harus memutar otak agar usahanya harus tetap berjalan untuk bertahan hidup. Untuk menutupi biaya opersional serta kebutuhan dapurnya, dengan terpaksa harus mengorbankan rumah serta satu kendaraan pribadinya dilepas.
” Masa-masa sulit saat pandemi sudah saya lalui dengan pahit, tapi saya optimis bisa bangkit dari keterpurukan dengan berbagai cara untuk tetap bertahan dari hantaman pandemi covid-19, bahkan saya korbankan rumah serta satu mobil untk menopang usaha serta keberlangsungan hidup keluarga,” ujar Suhartono, ketika ditemui ditempat usahanya.
Kini Suhartono kembali bangkit merintis usahanya kembali setelah dua tahun sempat terpuruk. Bertempat di jalan Bintang Mas Rt 03/Rw 01 Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, berbagai jenis kendaraan niaga bekas dari mobil box, pickup, wings box serta jenis mobil niaga lainnya tersedia ditempatnya.
Bagi konsumen yang membutuhkan atau berminat untuk membeli kendaraan niaga bekas dapat menghubungi alamat tersebut. Harga bersahabat dengan kualitas yang berkelas dijamin konsumen tidak akan kecewa. Pembeliaan bisa cash, bahkan untuk kredit bisa dibantu untuk proses kredit melalui bank.
Kendaraan niaga bekas Suhartono sudah melalui inspeksi standar mekanik yang handal dibidangnya, untuk memastikan kendaraan yang dijual dalam kondisi prima demi memberi kepuasan kepada konsumen. Dengan kisaran harga mulai dari 50 juta sampai 300 juta, pusat penjualan mobil niaga bekas milik Suhartono siap meramaikan pasar mobil niaga bekas di Kabupaten Bogor.
Laporan : AJH