BOGOR, INFODESAKU – Menjadi relawan kemanusiaan dan relawan bencana itu penuh suka maupun dukanya. Sejak terjadi bencana banjir dan longsor yang melanda kawasan wisata Puncak dan sekitarnya, pada 5 Februari lalu, serta merta relawan kemanusian melakukan aksi cepat tanggap terhadap bencana tersebut.
Dari sekian banyak relawan, adalah Muhammad Nur Yamin (50), warga Kampung Pasanggrahan RT 3 RW 05, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cisarua. Sejak 6 Februari lalu, Ia bersama rekan-rekan Ikkpas Peduli hingga saat ini setia berada dan membantu pengadaan serta pendistribusian yang di bagi dalam dua Posko Bencana antara lain bertempat di Faal Tour dan Travel, Ciburial, Desa Tugu Utara dan Masjid Awwabin, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Yamin, sapaan akrabnya bersama sejumlah rekan-rekan relawan Ikkpas senantiasa setia memberikan sumbangsih berupa tenaga dan pikirannya untuk sebuah kepedulian sosial bagi warga masyarakat Puncak yang terdampak bencana.
Saat ditemui Infodesaku di Posko Faal, Ia menceritakan sedikit tentang pengalamannya tersebut.
“Inti dan niat saya pribadi yang sudah 13 hari ada di Posko Peduli ini semata-mata untuk kepedulian kepada kemanusiaan yang mana mereka adalah saudara kita juga. Dengan keikhlasan, ketulusan dan keridhaan kita, itu semua insha Allah akan menjadi keberkahan,” tutur Bapak dari dua orang anak itu.
Masih kata Yamin menambahkan, menjadi relawan sosial ini banyak suka duka tentunya. Terutama mendidik kepada mental spiritual kita.
“Tidak mudah memang, semuanya butuh mental untuk menjadi relawan sosial seperti ini. Meskipun tidak dibayar, tetapi saya ingin belajar ikhlas dan yakin sama Allah SWT, bahwa rejeki akan datang lewat pintu mana saja. Alhamdulillah sejauh ini keluarga di rumah pun mendukung niat saya.” pungkas Yamin.
Laporan : Taufik Hidayat