Sambangi Desa Situ Udik, Bursa Efek Indonesia Berencana Bangun Galeri Investasi Desa

BOGOR, INFODESAKU – Setelah sebelumnya galeri investasi desa resmi berdiri di salah satu desa di Provinsi Aceh, BEI (Bursa Efek Indonesia) dengan program yuk nabung saham berencana membangun galeri investasi desa di Provinsi Jawa Barat, tepatnya di Desa Situ Udik, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Keseriusan BEI tersebut dibuktikan dengan dilakukannya sosialisasi Pasar modal kepada tokoh masyarakat Desa Situ Udik di Aula kantor desa yang disampaikan langsung oleh Kepala Perwakilan BEI Jawa Barat serta perwakikan dari MNC Sekuritas, pada Rabu (21/02).

Kepala Perwakilan BEI Jawa Barat, Reza Sadat Shahmeini menerangkan, keuntungannya masyarakat dapat turut serta menjadi pemilik-pemilik perusahaan yang tercatat di bursa efek Indonesia, jadi pada saat perusahaan memperoleh keuntungan, masyarakat juga tentunya akan memperoleh keuntungan.

“Keuntungan-keuntungan yang tercatat di bursa bisa ngalir ke pintu rumah masyarakat-masyarakat kita sehingga ini nanti meningkatkan kesejahteraan masyarakat sendiri.” Jelasnya.

Lanjut Reza, rencana di Desa Situ Udik ini akan berdiri Galeri Investasi Desa, dalam rangka pendirian galeri investasi desa itu tentu tahap awal mengedukasi dulu masyarakatnya.

“Sehingga masyarakat bisa faham kemudian setelah itu masyarakat bisa memanfaatkan galeri investasi fesa sebagai sarana investasi bagi masyarakat. Mudah-mudahan galeri investasi desa ini segera berdiri,” ungkapnya.

Tak hanya sekarang, sambung ia, nantinya ada edukasi lanjutan supaya masyarakat benar-benar faham, karena perlu waktu untuk mengedukasi masyarakat lebih lanjut.

“Kita berharap dengan adanya galeri investasi desa ini maka ada edukasi berkelanjutan. Masyarakat manapun dan siapapun itu jadi bisa nabung saham, bisa turut serta menjadi pemilik perusahaan-perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia,” terangnya.

Lebih Lanjut Reza memaparkan, jika harga satu lembar saham aneka tambang pongkor itu 910/lembar, berarti hanya dibutuhkan 91000 untuk membeli satu lot isi (100 lembar). “angka yang terjangkau oleh masyarakat, siapapun yang mempunyai uang sembilan puluh satu ribu rupiah ya bisa membeli saham antam,” ujarnya.

“yuk mulai berinvestasi, belanja lah sesuai kebutuhan tidak sesuai keinginan, kemudian kurangi gaya hidup konsumtif mulailah berinvestasi dan bisa memilih saham sebagai salah satu investasi. Yuk nabung saham turut memiliki perusahaan-perusahaan besar kita dan Insya alloh kedepannya kesejahterannya akan kita dapatin seiring dengan pertumbuhan perusahaan-perusahaan kita sendiri,” tandasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Desa Situ Udik Nduh mengaku sangat mendukung rencana BEI yang akan mendirikan Galeri Investasi Desa.

“Kalau secara pengetahuan saya memang sangat mebguntungkan melalu saham ini, cuma tentunya masyarakat harus diberikan pemahaman lebih lanjut mengenai bursa saham ini,” singkatnya.

Laporan : KN/IES

Related posts

11 Inovasi Yang Sukses Jadikan Desa Sukamaju Masuk 5 Besar Desa Terbaik Tingkat Jawa Barat Tahun 2023

Inovasi Salam Besti Signifikan Turunkan Angka Stunting, Desa Sukamaju Sukses Masuk 5 Besar Desa Terbaik Tingkat Jabar 2023

Inovasi “Mata Dewa” Desa Sukamaju Kecamatan Cibungbulang Wujudkan Data Desa Presisi