TPS Nambo-Lulut Menjadi Bom Waktu

BOGOR, INFODESAKU – Sampah terkenal dengan kotor, bau dan menjijikan,  sehingga menjadi permasalahan yang besar apabila membuang sampah sembarangan, selain menimbulkan bibit penyakit juga penyebab bencana banjir. Tapi sampah akan bermanfaat apabila dikelola dengan baik, selain daur ulang dan juga bisa dibuat pupuk organik.

Seperti yang direncanakan pemerintah provinsi Jawa Barat, untuk membuang sampah dari kabupaten Kota Bogor dan sekitarnya, kini lokasi Tempat Proses Pengelolaan Sampah Terpadu (TPPST) yang sedang dalam tahap pembangunan sangat menguntungkan untuk beberapa Desa terkait. Rabu, (28/02).

Kepala Desa Bantarjati, H. Saprudin PWN mengatakan, rencana pembuangan sampah yang ada di lokasi Gunung Pangkalan yang berbatasan Desa Nambo dan Desa Lulut merupakan Bom waktu bagi warga Bantarjati.

“Kenapa menjadi bom waktu, karena kontraktor pelaksanaan proyek tidak komitmen dan tidak sesuai dengan hasil rapat yang rencananya akan bekerja sama dalam pelaksanaan tapi sampai sekarang sudah hampir selesai, warga kami hanya menjadi penonton dan tidak ada yang dilibatkan karena tidak adanya inpormasi dan tidak ada komunikasi, jika nanti sudah berjalan atau sudah difungsikan yang kena dampaknya warga saya karena kiri dan kanan menjadi jalur lintas angkutan apalagi kalu ada kebocoran baunya tidak bisa dihindari, ” paparnya.

“Kami berharap kedepannya, demi lancarnya program pemerintah dalam penanggulangan sampah yang ada di Kabupaten Kota Bogor, kepada pengelola dan kontraktor agar lebih proaktif untuk memberi informasi kepada Pemdes yang masuk dalam zona ring Tempat Proses Pengelolaan Sampah Terpadu (TPPST) Nambo dan Lulut, sehingga tidak adanya kecemburuan sosial terhadap warga kami. ” Pungkasnya.

Laporan : NENDI. SP

Related posts

Dilakukan Penilaian, RW 11 Desa Wanaherang Sebagai Perwakilan Kabupaten Bogor Lomba Siskamling

Pasar Kalianda di H-5 Hari Raya Idhul Fitri 2023, Pengunjung meningkat 75%

Jaga Ekosistim, Kodim Lampung Timur Tanam 1000 Pohon Mangrove