LEBAK, INFODESAKU – Puluhan masa yang tergabung dalam wadah Barisan Juang Bungbung Kosong (Bajukoko) beserta puluhan LSM dan Aktivis tadi siang melakukan aksi unjuk rasa damai di depan Kantor Panwaslu Lebak yang berada di Pasir Ona Rangkasbitung.
Mendapatkan pengawalan ketat Polres Lebak dan Kodim 0603, setibanya di depan kantor Panwaslu peserta aksi unjuk rasa langsung melakukan orasi di atas kendaraan komandonya, mereka saling bergantian untuk menyuarakan tuntutannya, pada Jumat (02/3/2018).
Dalam orasinya masa meminta pihak Panwaslu agar berlaku adil terhadap Bungbung Kosong, karena di sah kan oleh UU. Mereka meminta, bungbung kosong diberlakukan sama oleh KPU dalam sosialisasinya sampai ketingkat desa dan RT, RW, sehingga masyarakat bisa mengetahui bahwa dalam pilkada Lebak nanti bukan hanya ada calon tunggal, tetapi ada juga bungbung kososong yang dinilai tidak melanggar aturan.
Koordinator Bungbung Kosong Hakiki menjelaskan kepada Awak media, dirinya beserta yang lainnya yang tergabung dalam wadah Baju koko, menyuarakan aspirasi kepada pihak Panwaslu Lebak, terkait penyelenggaraan pemilihan Kepala Daerah, agar pihak Panwas bekerja keras, adil dan tidak pandang bulu dalam melakukan pengawasan dan aduan, karena tidak menutup kemungkinan adanya kecurangan-kecurangan didalam Pemilihan kepala daerah.
“Saya berharap pihak penyelenggara dalam Hal ini KPU Lebak, agar mensosialisasikan Bungbung Kosong sampai tingkat Desa serta RT, RW, karena dikhawatirkan banyak masyarakat yang belum tau kalau ada pilihan dalam pencoblosan nanti, bukan hanya calon tunggal yang ada gambarnya, akan tetapi masih ada bumbung kosong yang boleh di coblos oleh masyarakat, sehingga masyarakat tidak bingung waktu pencoblosan nanti dan mereka dapat memilih secara bijak sesuai hati nurani mereka,” tegasnya.
Laporan : Rai Kusbini