40 Sertifikat Kelulusan, Diserahkan Kepada Pemuda Klapanunggal

BOGOR, INFODESAKU – Dalam acara penutupan gelombang pertama yang mengikuti kegiatan pelatihan atau training sebanyak 40 peserta yang dilaksanakan selama 14 hari dengan terbagi 2 jurusan, 20 orang jurusan Elektrik (listrik) dan 20 orang Outomotive (mesin). Dari semua jurusan hari ini mendapatkan sertifikat kelulusan. (08/03).
Turut hadiri Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor, Camat, Danramil, kapolsek, Kepala Desa, Karang Taruna Kecamatan Klapanunggal, P2SDM, LPPM, IPB dan Institut Pertanian Bogor, bertempat di Club Hause PT. Holcim.
Edi Prasetio selaku perwakilan perusahan Holcim dalam sambutanya mengatakan, program pelatiahan kelistrikan dan Automotive ini merupakan kalaborasi antara P2SDM, Institut Pertanian Bogor, Karang taruna dan Pemerintah Kecamatan Klapanunggal sehingga berjalan dengan lancar.
“Kami berharap kepada para peserta yang hari ini telah selesai dan mendapatkan sertifikat kelulusan semoga bermanfaat dan berguna untuk diri sendiri maupun orang lain yang membutuhkan kalian nati,” ungkapnya.
Hal senada, Deni Humaedi selaku Sekcam Klapanunggal menambahkan, melalui pelatihan keterampilan atau ilmu yang didapat oleh para peserta, akan menjadikan motivasi untuk percaya diri sehingga kelak dapat bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.
“Harap saya kepada para peserta dapat memanfaatkan hasil dari pelatihan ini sehingga dapat bergabung dengan perusahan yang membutuhkan, begitupun kepada perusahaan jangan melepas begitu saja untuk peserta yang belum mendapatkan kesempatan bekerja mari kita pikirkan bersama untuk pengembangan selanjutnya seperti perbengkelan pasilitas work shop dan yang lainnya,” harapnya.
Masih ditempat yang sama, Kepala Dinas Tenaga kerja Kabupaten Bogor, Drs. H. Yos Sudrajat. M.Si menjelaskan, dengan diadakannya berbagai kegiatan pelatihan melalui program CSR perusahaan, saya sangat berterimakasih kepada perusahan Pt. Holcim, P2SDN, Institut Pertanian, Karang Taruna dan juga Pemerintah Kecamatan Klapanunggal yang sudah bersinergi dan berpartisipasi kepada pemerintah Kabupaten Bogor, yang sudah mengurangi angka pengaguran dengan memberikan keahlian kepada masyarakat.
“Ya perlu kita ketahui, salah satu meningkatnya kemiskinan di Kabupaten Bogor adalah karena tingkat kopetensi tenaga kerja rendah dan kurangnya partisifasi untuk memiliki sertifikat yang lulus uji kopetensi,” ujarnya.
“Saya berharap, kepada para peserta mencari ilmu jangan sampai disini saja, tapi kalau ada peluang lain harus siap dan semoga dengan pelatihan ini, para peserta dapat mandiri dan jangan ingin di gajih tapi harus memberi gajih dan saya yakin dengan usaha yang keras, dari 40 peserta pada hari ini yang mendapatkan kelulusan, disuatu hari nanti akan ada yang menjadi pengusaha sukses.” pukasnya.
Laporan : NENDI. SP

Related posts

Dinas Perikanan Berkolaborasi Program SCG Asik Dan Imah

Petani Alpukat Sipit Kelawi, Asal Dusun Kayu Tabu Setiap Memanen Hasilnya Sangat Menjanjikan

Bangga, Desa Sukamaju Kecamatan Cibungbulang Lolos 5 Besar Lomba Desa Tingkat Provinsi Jabar Tahun 2023