BOGOR, INFODESAKU – Menjadi nara sumber atau pembicara pada suatu kegiatan apapun itu, Seyogyanya harus menguasai pendalaman materi dan wawasan yang luas. Selain itu juga memiliki keluwesan dan sikap serta pola pikir yang smart, terlebih lagi apabila berbicara dihadapan forum yang dihadiri cukup banyak orang. Hal tersebut setidaknya sudah ditunjukkan oleh Siti Fatimah saat menjadi pembicara pada kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif pada pemilih pemula (pelajar). Kamis, (08/03).
Saat dijumpai infodesaku seusai acara, dengan cepat Ia memberikan tanggapan terkait dengan pelaksanaan kegiatan tersebut. Ketika disinggung soal pelajar yang notabene pemilih pemula, Ia selaku Komisioner Panwaslu Kecamatan Cisarua mengatakan bahwa dalam kegiatan tersebut banyak memaparkan program-program dan sosialisasi serta bentuk-bentuk pelanggaran dan bagaimana solusinya yang terjadi terkait Pilkada 2018, kemudian Pileg dan Pilpres 2019 terutama kepada pemilih pemula yakni para pelajar.
“Pertama kita mengenalkan dulu kepada para siswa dan tentunya ini sebagai sarana awal pengetahuan dan wawasan terkait pemilu tersebut, kemudian kita juga menyarankan agar mereka senantiasa ikut aktif berpartisipasi dalam pengawasan Pilkada yang akan digelar pada 27 Juni nanti,” terangnya.
Masih menurut Siti Fatimah, Ia berharap semoga dengan sosialisasi kepada pemilih pemula maupun kepada warga masyarakat secara luas, agar dapat menggunakan hak pilihnya sebaik mungkin.
“Kita juga berharap kepada para pemilih pemula untuk ikut serta berpartisipasi dalam pengawasan pilkada nanti,” pintanya.
Dirinya pun menghimbau kepada warga masyarakat yang mempunyai hak pilih pada pemilu nanti, agar menentukan pilihan sesuai dengan hati nuraninya.
“Satu suara menentukan masa depan Bangsa. Maka dari itu, gunakan hak pilih sesuai hati nurani, jangan golput, pilih calon pemimpin yang berintegritas dan pro terhadap rakyat.” pungkasnya.
Laporan : TAUFIK HIDAYAT