SUKABUMI, INFODESAKU – Seorang anak laki-laki ditemukan warga karena tersesat, diduga bocah malang tersebut ditelantarkan oleh ayah tirinya, anak tersebut mengaku berasal dari Pelabuhan ratu yang ditemukan oleh warga sedang mundar-mandir kebingungan hendak menunggu ayahnya tepatnya didepan Masjid An-nawawi Desa Bojongkokosan Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi yang kini anak sekolah tersebut di titipkan di Polsek Parungkuda. Senin, (26/03/2018).
Menurut keterangan dari Herna Marlina (32) dan Nuryanti (34) Karyawan swasta, warga yang kebetulan di lokasi menuturkan, bahwa ketika saat mereka sedang ngobrol berdua saat pulang kerja, tiba-tiba mereka melihat ada seorang anak kecil yang sedang mundar-mandir sambil menangis, merekapun mencoba menghampiri anak tersebut karena kasihan.
“Ketika kami sedang ngobrol berdua saat pulang kerja, saya dan rekan saya melihat anak sedang menangis dan kebingungan sambil mundar-mandir, dan kami berdua mencoba untuk menghampiri anak tersebut untuk membantunya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Herlina menjelaskan, dirinya mencoba memanggil anak tersebut yang terlihat nampak kebingungan, dan ketika ditanya pun awalnya enggan dan sangat sulit untuk diajak bicara malah dia terus menangis, namun setelah dibujuk ternyata dia mau bercerita.
“Memang awalnya sulit diajak komunikasi karena dia terus menangis, tetapi ketika kita bujuk akhirnya ia mau menceritakan yang sebenarnya terjadi. Ternya dia sedang menunggu ayahnya dari Pukul 13:00 WIB siang tadi, kata anak itu ayahnya pamit sebentar dan dirinya disuruh untuk nunggu sendirian,” ujarnya.
Masih kata Herlina menambahkan, karena hingga hampir sore ayahnya tak kunjung datang dan dia kebingungan mencarinya, akhirnya dirinya mencoba merayu anak tersebut untuk ikut ke Kantor Polisi terdekat (Polsek Parungkuda) dan ternyata dia mau menurutinya.
“Saya bawa aja ke Polsek Parungkuda agar nanti pihak Kepolisian yang membantu anak itu, dan ketika ditanya anak tersebut mengaku bernama Bayu, nama ibu kandungnya Siti Jamilah, kemudian ayahnya Rian Apriansyah, dan berasal dari Citarik, Pelabuhan Ratu.” pungkasnya.
Laporan : BA