GARUT, INFODESAKU – Berbagai macam cara dilakukan Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Garut untuk melakukan terobosan terobosan di bidang wisata salah satunya Wisata kuliner dan belanja.
Dengan menggandeng beberapa pengusaha kuliner dan belanja dinas pariwisata Garut melalui program kementrian pariwisata melakukan acara Bimtek Pengembangan Destinasi Wisata Kuliner dan Belanja, di gedung kassiti Fave Hotel dengan diikuti puluhan pengusaha kuliner dan belanja kabupaten Garut. Selasa, (03/04).
Acara yang berlangsung dari jam 9 tepat dan berakhir jan 13.30 tersebut menghadirkan para nara sumber dari kementrian pariwisata diantaranya Reza Fahlevi, asisten Deputi pengembangan Destinasi Regional II pada kementrian pariwisata RI , Toriq Hidayat Lc Anggota Komisi sepuluh DPR RI, Budi Gan Gan selaku Kadisbudpar Garut, dan Vita Datau Messakh selaku tim percepatan pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja pada kementrian pariwisata RI.
Dalam sambutannya, Toriq mengatakan, bahwa salah satu indikator keberhasilan pengembangan Destinasi Pariwisata di Indonesia adalah meningkatnya keragaman produk wisata antara lain wisata kuliner dan belanja.
“keberhasilan pengembangan Destinasi Pariwisata di Indonesia adalah meningkatnya keragaman produk wisata antara lain wisata kuliner dan belanja,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten Deputi (Asdep) bidang Pengembangan Regional II pada kementrian pariwisata RI, Reza Fahlevi mengatakan, bahwa untuk meningkatkan kapasitas stakeholder pariwisata perlu didukung dengan melakukan bimbingan tekhnis (Bimtek) pengembangan destinasi Pariwisata wilayah tengah.
“kami Sangat yakin dengan kekuatan dan potensi yang ada di garut. Apalagi Kadis telah menyampaikan walaupun anggarannya kecil, namun berupaya semaksimal mungkin guna mengembangkan pariwisata di garut. Saya yakin kekuatan dan potensi dari pengusaha kuliner dan belanja yang ada di Garut bisa mendongkrak pengembangan destinasi Wisata Kuliner dan belanja,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Kadis Budpar Garut, Budi Gan Gan mengatakan, bahwa ada 4 yang akan saya tekankan dalam wisata kuliner dan belanja ini. Pihaknya juga melakukan pemasaran dengan menggunakan media sosial (Medsos) dengan bekerja sama dengan Gerakan Pesona Indonesia (Genpi).
“Ada empat hal yang akan disbudpar Garut tekankan yaitu dengan mendorong para pengusaha kuliner belanja senantiasa melakukan inovasi inovasi untuk bisa menampilkan produk yang unik dan icon, menjalin sinergitas antara pengusaha dengan semua SKPD Garut, memperbaiki cara penyajian dan pengemasan produk, dan melakukan upaya upaya untuk membantu dalam hal pemasaran.” pungkasnya.
Laporan : OKI