Pulang Sekolah, Siswi SD Jajakan Wortel pada Wisatawan TSI

BOGOR, INFODESAKU – Salut sekaligus inspirasi untuk kita semua, kata itulah yang pantas kiranya disematkan pada Asti Lestari, Ia bersama kakak perempuannya yang nampak terlihat masih dengan seragam sekolah kebanggaannya itu tak canggung lagi saat menawarkan sayuran jenis wortel kepada wisatawan Taman Safari Indonesia (TSI). Diakui memang sejauh ini di wilayah tersebut banyak berjejer penjual sayuran jenis wortel, yang ditawarkan kepada wisatawan yang melintas hendak menuju TSI.

Saat Ekskul News menjumpainya untuk bincang-bincang, rupanya Ia terlihat sedikit malu-malu ketika ditanya. Namun, siapa sangka Asti Lestari yang duduk dibangku sekolah kelas IV dan Anita yang hanya lulus SD tersebut ternyata mereka berdua seorang anak yatim dan berjualan wortel sepulang sekolah itu untuk membantu ibunya.

“Iya, saya ingin hidup mandiri om dan berjualan wortel disini untuk membantu Ibu, karena Bapak saya juga sudah tiada dua tahun lalu, saya anak ke-enam dari 9 bersaudara,” tutur Asti yang dibenarkan oleh Anita kakak perempuannya.

Disaat anak-anak seusianya asik bermain, namun bagi Asti dan Anita mengaku, berjualan wortel ini tentu seijin Ibu dan itu dilakukan sepulang sekolah serta hari libur Nasional.

“Ibu saya bernama Ipah dan Bapak saya yang sudah almarhum bernama Maman. Saya anak ke-empat dan Asti adik saya itu anak ke-enam dari sembilan (9) bersaudara,” terang Anita.

Masih kata Anita, anak ke-empat dari 9 bersaudara itu menambahkan, dirinya dibantu adik-adiknya itu setiap hari menjajakan wortel bagi pengunjung Taman Safari.

“Saya hanya lulusan SD, tidak melanjutkan ke SMP karena ketiadaan biaya dan tidak mau merepotkan orangtua juga om,” tuturnya.

Saat ditanya terkait wortel dagangannya, dirinya mengaku membeli wortel sama petani diwilayah Cibeureum.

“Untuk wortel kita beli dari petani masih dalam bentuk kiloan lalu kita ikat disini kadang dirumah, satu ikat wortel ini harganya 4 ribu rupiah om. Alhamdulillah kalau jualan lagi rame seperti hari libur Nasional itu suka dapet rp 100 ribu tapi gak tentu juga sih om gimana kondisi saja dan hasilnya kita setor sama Ibu dirumah untuk keperluan hidup sehari-hari, kalaupun ada sisanya buat nambah uang jajan dan sebagiannya di tabung.” pungkas Anita sambil menunjukkan wortel dagangannya ditemani Asti.

Laporan : TAUFIK HIDAYAT

Related posts

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan Raih Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden

Iwan Setiawan Optimis KLA Dapat Terwujud di Kabupaten Bogor Dengan Sinergitas dan Kolaboratif

Momentum HJB ke-541 Camat Sukamakmur Ajak Stakeholder Untuk Tingkatkan Pelayanan Masyarakat